DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Warga Dusun Kaliaga Dua Desa Kadindi Barat Kecamatan Pekat sudah 50an tahun tidak mendapatkan pasokan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga eks transmigran ini harus mengambil air dari bendungan Kadindi. Program sumur sangkal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu tahun 2022 disambut antusias warga, sehingga program ini menjadi sumur dalam dari swadaya masyarakat.
Bupati Dompu, H Kader Jaelani meninjau langsung pemukiman warga yang masih terkesan isolir ini untuk penyerahan secara simbolis program sumur dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Jumat (31/3/2023) kemarin. “Alhamdulillah, sekarang kita wujudkan harapan warga terhadap kebutuhan air bersih melalui program penyiapan sarana air untuk peternakan. Air ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih warga,” kata H Kader Jaelani.

Tidak hanya air bersih, H Kader juga menyampaikan kepada warga bahwa tahun 2023 ini pihaknya merencanakan peningkatan akses jalan melalui Dinas PUPR Kabupaten Dompu. Karena akses jalan menuju Dusun Kaliaga Dua dari jalan lintas Calabai – Kadindi masih akses jalan tanah dan terkesan terisolir. “Alhamdulillah, akses jalan menuju dusun Kaluaga Dua ini akan dibangun (ditingkatkan) tahun (2023) ini,” ungkapnya.
Lalu Suhaili, kepala Dusun Kaliaga Dua menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Bupati dan jajarannya yang sudah mewujudkan harapan warga untuk mendapatkan air bersih. “Berdasarkan cerita orang tua kami, sudah 53 tahun warga tidak menikmati air bersih. Tapi sekarang sudah diwujudkan melalui program Jarapasaka (program unggulan Bupati Dompu),” katanya.
Ia pun menyampaikan, ketika jajaran Pemda Dompu melalui Dinas Peternakan menyampaikan rencana sumur dangkal di dusunnya langsung dimusyawarahkan dengan warga. Karena programnya cukup untuk sumur dangkal, dengan swadaya warga sehingga dijadikan sumur dalam. “Kita swadaya, terkumpul Rp.12 juta dan jadikan sumur ini jadi sumur dalam,” jelasnya.

Air bersih ini, kata Suhaili, sudah dinikmati warga. Selama ini pihaknya harus mengambil air ke dam Kadindi untuk air bersih. “Beberapa kali kita lakukan bor, tapi selalu gagal. Sekarang kita sudah nikmati air bersih, itu jauh dari cukup bagi warga saat ini,” katanya.
L Suhaili juga mengungkapkan, Dusun Kaliaga Dua selama ini jarang mau dikunjungi pejabat karena jarak dan aksesnya yang sulit. Bahkan untuk penerangan rumah warga baru – baru ini terpasang. “Sekarang pak Bupati akan bangunkan jalan bagi kami semua. Sekali lagi, terimakasih sudah membantu menyiapkan kebutuhan kami,” katanya.
Kunjungan Bupati Dompu ke Dusun Kaliaga Dua ini didampingi Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md.Par, Kepala Dinas PUPR Dompu, Aris Ansyary, ST, MT., Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir Abduh, Camat Pekat, Nur Aeni, S.Pd dan pejabat lainnya.
Dusun Kaliaga Dua merupakan daerah eks transmigrasi dari warga Lombok. Beternakan dan berkebun menjadi pencaharian utamanya. Sehingga tidak heran, program peternakan dan perkebunan cukup sukses di wilayah ini. (vin)