DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi tambang mineral dan panas bumi di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu menggelar kegiatan sosialisasi kesehatan remaja kepada pelajar SMAN 1 Hu’u. Kegiatan dalam rangka peringatan bulan Keselamatan, Kesehatan, Kerja (K3) tahun 2023 ini diikuti cukup antusias oleh para pelajar.
Dengan menghadirkan dr. Dimas dari International SOS PT STM, kegiatan sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 wita, Rabu (1/2/2023) ini juga dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Hu’u, Titi Sumantri, SS dan dibuka Didit Susiyanto dari Community Relation Departement PT STM.
Hadir juga Andi Awang selaku Chief Emergency Response Team dan anggotanya Abdul Farid, serta Muhammad Kurniadin dari Community Development Departement PT STM, dan Rahmah dari International SOS PT STM.
Didit Susiyanto saat pembukaan kegiatan sosialisasi mengungkapkan, PT STM kembali berkolaborasi dengan SMAN 1 Hu’u untuk kegiatan sosialisasi dalam memperingati bulan K3 Nasional tahun 2023. Para siswa dijadikan sasaran, karena siswa merupakan salah satu agen perubahan untuk lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan ini agar anak – anak menjadi simpul pemicu perubahan. Sehingga pada tahap berikutnya, agar prestasi adik – adik bisa meningkat,” ungkap Didit.
Didit juga mengingatkan, usia antara SMP hingga SMA menjadi usia mencari jati diri. Rasa ingin tau dan mengenal hal baru cukup tinggi, sehingga rawan terjadi kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, minum – minuman beralkohol dan tindakan menyimpang lainnya. Bahayanya bagi kesehatan cukup besar dan masa depan akan suram, yang pasti prestasi belajar akan menurun drastis akibat tidak fokus.
Ia pun mencontohkan beberapa putra putri kecamatan Huu kini banyak mengukir prestasi di PT STM. Untuk bisa bekerja di perusahaan tambang, selain memiliki kemampuan dan ketrampilan, juga dituntut memiliki kesehatan yang baik. “Kalau Ireng (Muhammad Kurniadin) dan Rahmah bisa, kenapa saya tidak bisa. Ini harus menjadi motivasi bersama,” ingat Didit memberi motivasi pada pelajar SMAN 1 Hu’u.
Moment sosialisasi tentang kesehatan remaja dan bahaya penyalahgunaan narkoba oleh PT STM, kemungkinan belum diajarkan di sekolah dan menjadi ilmu baru. Pemahaman ini juga dapat diajarkan ke rekan – rekannya. “Karena siswa adalah bagian dari agen perubahan di sekolah dan masyarakat,” jelasnya.
Kepala SMAN 1 Huu, Titi Sumahanti, SS pada kesempatan yang sama menyampaikan apresisasinya kepada PT STM yang sudah banyak membantu sekolahnya terutama sosilisasi dan edukasi bagi siswa. Kini kegiatan sosialisasi kembali diadakan untuk kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba.
“Semoga apa yang disampaikan dalam materi sosialisasi ini berdampak baik bagi anak – anak dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari – hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” harap Titi Sumahanti.
Ia juga mengingatkan bahwa kesehatan sangat penting untuk menggapai masa depan lebih baik. PT STM membekali soal kesehatan, karena siswa adalah generasi penerus yang akan meneruskan perjuangan pembangunan. Akan terjun pada dunia kerja, menjadi ibu rumah tangga atau kepala keluarga. “Tolong jaga kesehatan mulai dari sekarang. Karena siapa lagi yang akan menjaga kesehatan, kalau bukan kita sendiri,” harapnya.
Para siswa pun cukup antusiasis mengikuti kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan PT STM dan didampingi gurunya. Ini ditandai dengan munculnya pertanyaan – pertanyaan kritis dari peserta tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, termasuk soal kesehatan remaja.
Tidak hanya bertanya, lima orang siswa juga dimenyimpulkan point – point materi sosialisasi yang disampaikan dr. Dimas. Kepada mereka ini diberi apresiasi dengan pemberian thermos bucket sebagai cinderamata dari PT STM. (vin)