DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT. Sumbawa Timur Mining (STM) yang melakukan kegiatan eksplorasi tambang mineral di wilayah Huu Kabupaten Dompu telah menguncurkan dana hingga Rp.37,5 M untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat sejak 2012 hingga 2022. Proporsi terbesar pemberdayaan masyarakat ada di bidang pendidikan.
“Kami ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Kalau perusahaan maju, harapannya diikuti dengan kemajuan masyarakat,” kata Saputra Alamsyah, Divisi Pemberdayaan Masyarakat PT STM pada pertemuan dengan wartawan yang dihadiri juga oleh Principal Communications PT. STM, Cindy Elza dan anggotanya, Arjuna Saputra di Laberkah Cafe Dompu, Rabu (1/3/2023).
Hal itu ditegaskan Saputra Alamsyah sebagai komitmen PT STM dalam melakukan aktivitasnya di projek Huu Kabupaten Dompu. Ia juga menyampaikan, pendampingan dan pelatihan pada bidang pendidikan ini tidak hanya untuk pendidikan formal, tapi juga pada pendidikan non formal. Sebanyak 115 orang kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan tingkat SD dan SMP se Kecamatan Huu berhasil dibina PT STM.
Salah satu capaian di bidang pendidikan, Saati, S.Pd guru dampingan PT STM sejak tahun 2017 berhasil menjadi guru penggerak di tingkat nasional. Ia berhasil mengimplementasikan kurikulum merdeka, kurikulum yang sedang dikembangkan saat ini oleh Kementrian Pendidikan.
SDN 12 Huu juga berhasil didaulat sebagai sekolah Adiwiyata Kabupaten Dompu urutan kedua tahun 2022. Penilaian sekolah Adiwiyata ini dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan piagam penghargaannya diserahkan oleh wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT tahun 2022. “SDN 12 Huu ini memang sejak awal ditargetkan sebagai sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.
Selain mendukung peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di Kecamatan Huu dan Kabupaten Dompu, PT STM juga mendukung peningkatan derajat kesehatan dan ekonomi warga di sekitar tempat perusahaan beroperasi. Dari program pemberdayaan di tahun 2022 ada sekitar 19.028 orang penerima manfaat dan mayoritas ada di Kecamatan Huu.
Ada tiga bentuk pemberdayaan yang dilakukan yaitu kemitraan strategis melalui konsultan dan tenaga ahli sebagai pendamping kegiatan pemberdayaan, kontribusi strategis dalam bentuk sponsorship dan donasi, dan partisipasi Desa pada 8 Desa di Kecamatan Huu. Itu semua difokuskan pada bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Program pengembangan bank sampah di setiap Desa dan pada 2022 lalu juga didukung mesin pres untuk meningkatkan volume pengiriman sampah dari 4 ton sekali kirim menjadi 10 ton sekali kirim. Untuk program keaksaraan dasar, ada 70 orang dididik agar bisa membaca, menulis dan berhitung di Kecamatan Huu. Pengembangan pertanian organik juga dilakukan. Baik pada tanaman padi, maupun tanaman hortikultura.
Beberapa hari lalu juga telah dilakukan panen bersama padi organik dengan produktifitas 8 ton per ha. Padinya tanpa menggunakan bahan kimia sedikitpun. Karena semuanya menggunakan pupuk organik. “Ini sesuai nilai yang dianut perusahaan. Jadi pada dasarnya dalam aktifitas kami, itu betul aktifitas yang ramah lingkungan. Pertanian organik ini, kenapa dikatakan ramah lingkungan? Karena pada praktiknya betul – betul mempraktikkan penggnaan pupuk organik. Jadi kami tiadakan pupuk kimia di pelaksanaan program pertanian ini,” katanya
Komitmen PT STM dengan berbagai program pemberdayaan yang dijalankan, PT STM berhasil mendapatkan penghargaan dari Bappenas RI dalam Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA). Yaitu penghargaan perusahaan paling berkomitmen pada SDGs untuk pilar sosial, penghargaan emas untuk program peningkatan kualitas pendidikan, penghargaan emas untuk program literasi dasar, penghargaan emas untuk program pengelolaan sampah berbasis masyarakat (program Bank Sampah), dan penghargaan perak untuk program pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Principal Communications PT. STM, Cindy Elza juga menyampaikan, pekan lalu PT STM juga mendapat penghargaan sebagai perusahaan pemberi pajak signifikan untuk Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima dari Kementrian Keuangan RI yang diserahkan melalui KPP Raba Bima. “Dengan taatnya kami membayar pajak akan memberi kontribusi pada daerah, bisa berkontribusi pada pembangunan daerah, dan menjadi contoh juga bagi perusahaan – perusahaan yang lain agar taat dalam membayar pajak,” harapnya. (nas)