DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) akan kembali menggulirkan program pemberdayaan masyarakat bagi desa se Kecamatan Hu’u. Masing – masing desa akan mendapatkan alokasi anggaran Rp.150 juta dalam bentuk program pemberdayaan. Warga bisa menentukan sendiri programnya melalui proses musyawarah di desa.
Hal itu disampaikan Manajer Humas dan Pemberdayaan Masyarakat PT STM, Ulya Defretes pada safari ramadhan di masjid Babussalam Dusun Soro, Desa Jala, Kecamatan Huu, Sabtu (15/4/2023).

Kegiatan safari ramadhan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini dihadiri langsung Kepala Desa Jala, Sahabuddin Abdullah bersama jajaran perangkat desa, BPD dan warga masyarakat desa setempat.
Ulya Defretes menyampaikan, usai lebaran Idul Fitri nanti pihaknya akan kembali turun ke desa – desa mensosialisasikan dan menerima masukan terkait program yang dibutuhkan warga. “Pada tahun 2023 ini, kita kembali mengalokasikan anggaran Rp.150 juta per desa. Ini bukan dalam bentuk uang tunai, tapi dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat. Habis lebaran idul fitri nanti kami akan kembali berkunjung seperti ini mensosialisasikan dan menerima usulan program yang dibutuhkan,” kata Ulya Defretes.
Ulya juga menyampaikan, Hu’u saat ini menjadi pusat perhatian dengan 2 potensi sumber daya alam yang dimilikinya yaitu potensi sumber daya mineral tembaga dan panas bumi. PT Sumbawa Timur Mining (STM) sebagai pemegang ijin dari pemerintah Republik Indonesia sudah 13 tahun secara aktif melakukan kegiatan eksplorasi.

Pada tahun 2022 lalu, PT STM sudah merampungkan pembangunan jalan eksplorasi. Dengan akses jalan ini, perusahaan mengurangi penggunaan helikopter untuk alat transportasi menuju tempat pengambilan sample eksplorasi. Kini mobilisasi menggunakan jalan eksplorasi dan akan semakin meningkat akitifitasnya menuju tahapan produksi. “Ini sebagai bentuk keseriusan dan komitmen perusahaan untuk Projek Hu’u,” katanya.
Perusahaan juga berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Komitmen itu ditandai dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Pemberian beasiswa ful bagi mahasiswa berprestasi. Tidak hanya biaya kuliah, tapi juga ada biaya hidup. Tahun ini jumlahnya menjadi 40 orang, tapi cakupannya se Kabupaten Dompu. “Beasiswanya untuk jurusan teknik dengan harapan, (lulusannya) dapat mendukung projek kami nantinya,” ungkap Ulya.
Selain beasiswa berprestasi, ada juga program pendidikan D1 alat berat bagi 50 orang bagi lulusan SMA sederajat dan diprioritaskan bagi warga sekitar area aktifitas perusahaan. Juga akan diadakan pelatihan kejuruan mekanik, perbengkelan, dan pelatihan menjahit.

Moment silaturrahmi sebagai rangkaian kegiatan safari ramadhan dan buka puasa bersama di Desa Jala ini juga dimanfaatkan manajemen PT STM untuk menjawab dugaan penipuan yang mengait – ngaitkan Projek Hu’u dengan PT STM dan Vale. PT STM sebagai pemegang ijin Projek Hu’u, tidak menggunakan Vale di belakangnya.
“Ketika ada pihak yang mengatasnamakan PT STM Vale Global dan sejenisnya, agar hati – hati. Itu perusahaan tipu – tipu yang ingin mengambil keuntungan pribadi. Kami tidak meminta uang kepada calon karyawan atau vendor dengan dalih biaya administrasi atau sejenisnya. Malah kami yang membayar ketika sudah menjadi karyawan, karena kami yang membutuhkan tenaganya,” jelas Ulya seraya meminta warga untuk berkoordinasi ke pihaknya ketika ada.
Kepala Desa Jala, Sahbuddin Abdullah pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya kepada PT STM yang sudah banyak berkontribusi bagi wilayah dan masyarakatnya. Kontribusi dan dukungan PT STM ini diharapkan dapat terus dipertahankan melalui komunikasi dan koordinasi yang baik. “Kami sangat berharap komunikasi yang baik ini dapat terus dijaga,” harapnya.
Ia pun meminta kepada warganya untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. Dengan demikian, pembangunan akan bisa diwujudkan. “Ketika ada yang kurang dan janggal, jangan main hakim sendiri. Sampaikan ke kami selaku pemerintah desa, biar kami yang menkoordinasikannya,” katanya. (vin)