DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) menggelar sosialisasi program pemberdayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu tahun 2023 pada Rabu (12/7/2023) di Cafe Laberka Dompu. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan sinergitas perusahaan dengan Pemkab Dompu dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat yang lebih tepat sasaran.
Program pendidikan adalah salah satu yang paling utama dalam program pemberdayaan yang dijalankan PT STM. Tahun 2023, perusahaan membuka kesempatan kepada mahasiswa asal Kabupaten Dompu untuk mendapatkan beasiswa prestasi dengan jurusan yang nantinya dapat menunjang industri pertambangan. Jika pada tahun 2022 ada sebanyak 19 penerima beasiswa prestasi, maka tahun ini meningkat menjadi 40 penerima beasiswa prestasi. Kemudian akan disusul dengan program pendidikan D1 Alat Berat untuk 100 orang khusus untuk pemuda Kabupaten Dompu lulusan SMA sederajat.
“Harapan kami, tidak ingin menjadikan masyarakat setempat menjadi penonton di kampungnya sendiri. Makanya program pendidikan ini benar – benar kita jalankan, mulai dari peningkatan kompetensi guru, memberi beasiswa kepada adik – adik mahasiswa, memberikan pelatihan vokasi kepada anak – anak muda sehingga bisa menjadi tenaga kerja yang siap kerja,” kata Manajer Community Relation PT STM, Ulya Defretes.
Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) PT STM mengacu pada Rencana Induk Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (RIPPM) tahun 2021 – 2025. RIPPM ini harus diupdate dan memerlukan wadah khusus, sehingga program pemberdayaan yang dijalankan bersinergi dengan program pemerintah. “Sehingga kalau bisa ada kolaborasi yang baik, insyaallah bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Ulya.
Diakui Ulya Defretes, ada banyak program kegiatan baik yang dijalankan PT STM dalam program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) di Kecamatan Hu’u, tapi kurang tersosialisasikan ke Pemerintah daerah (Pemda). “Dengan adanya sosialisasi ini, tujuan utamanya adalah bagaimana kita meningkatkan kerjasama, komunikasi dengan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) terkait,” katanya.
Saputra Alamsyah, Analyst Community Relations PT STM selaku koordinator Community Development (Comdev) dalam pemaparannya menyampaikan ada dua program Comdev yang dilaksanakan yaitu Program Partisipasi Desa (PPD), dan Program Kemitraan Strategis. PPD lebih kepada program jangka pendek dengan fokus utamanya pada bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Sementara kemitraan strategis sifatnya jangka panjang, sehingga fokusnya pada pelatihan dan pendampingan.
“Kami menjalin kemitraaan dengan lembaga yang memiliki keahlian di bidang tersebut untuk sama – sama melaksanakan program partisipasi masyarakat. Fokusnya tidak hanya pada bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, tapi juga peningkatan kapasitas masyarakat seperti nelayan, kehutanan, pariwisata dan pelatihan kejuruan,” ungkap Alamsyah.
Di tahun 2023, pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas SDM tetap menjadi fokus kegiatan. Untuk bidang ekonomi seperti pendampingan pertanian, UMKM, pengelolaan sampah, pendampingan pada nelayan, dan peningkatan sarana penunjang pariwisata akan dilaksanakan. Di bidang pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas layanan pada masyarakat seperti program Equip, keaksaraan dasar, vokasi, dan beasiswa akan dilaksanakan.
Sebelumnya, Johanes Bimantoro selaku Pjs KTT PT STM menjelaskan profil perusahaan dan tahapan aktifitas yang sudah dijalani PT STM dalam masa eksplorasinya. Ia juga menjelaskan TPBP (Uji Pemompaan Lubang Bor) menjadi focus kegiatan eksplorasi saat ini guna mendapatkan data kondisi air dan panas dibawah permukaan bumi, yang selanjutnya akan menjadi salah satu pertimbangan atas rancang tambang bawah tanah di masa depan.
Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT pada pembukaan kegiatan sosialisasi program kegiatan pemberdayaan PT STM menyampaikan apresiasinya atas komitmen PT STM dalam melakukan kegiatan eksplorasi emas dan mineral, serta panas bumi di Kabupaten Dompu. Potensi sumber daya alam (SDA) ini diharapkan nantinya bisa dikelola dengan tepat dan memberi kontribusi positif bagi daerah dan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kegiatan pengembangan masyarakat dituntut menyentuh langsung masyarakat. Sehingga masyarakat tidak selalu berorientasi bekerja di perusahaan tambang, tapi bisa berusaha dan menjadi mitra dalam memenuhi kebutuhan tambang dan lainnya. “PT STM disamping pemberdayaan masyarakat, mari kita laksanakan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja sesuai kompetensinya. Agar tenaga yang bekerja nanti mempunyai ketrampilan dan keahlian sesuai kompetensinya masing – masing,” harapnya.
Sekda Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan, SKM, MMKes mengatakan, RPJMD Kabupaten Dompu tahun 2022 – 2026 tujuan utamanya, meningkatnya PAD dan meningkatnya daya beli masyarakat. Tapi kemiskinan di tahun 2022 tercatat 17.033 jiwa. Untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrim dan stunting, pemerintah sangat mengharapkan dukungan semua pihak. “PT STM sebagai pelaksana usaha pertambangan di Kabupaten Dompu harus turut serta berperan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Dompu,” pintanya.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Drs H Gaziamansyuri, M.Ap mewakili wakil Bupati dan Sekda pada closing statement kegiatan sosialisasi mengingatkan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Dompu tidak akan tercapai tanpa adanya investasi. Kehadiran PT STM yang memiliki komitmen dan kepatuhan pada aturan diharapkan bisa memberi kontribusi bagi kemajuan daerah. “Maka kewajiban bagi kita semua untuk mendukung investasi PT STM untuk kemajuan Dompu di masa akan datang,” kata H Gaziamansyuri. (vin)
