DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus dampingan PT Sumbawa Timur Mining (STM) dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di sekitar area aktifitas eksplorasinya di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu. Berbagai pelatihan dan pendapingan diberikan untuk kemajuan dan kemandirian.
Produktivitas, kapasitas produksi hingga kepuasan konsumen menjadi indikator keberhasilan usaha produksi massal. Namun semua itu akan terganggu bila tidak didukung dengan sistem pemasaran yang luas dan baik. PT STM melalui mitranya Bina Swadaya Konsultan (BSK) bekerjasama Rumah BUMN Kabupaten Dompu menggelar pelatihan pemasaran usaha bagi pelaku UMKM dampingan selama 2 hari di aula UPTD Dikpora Kecamatan Hu’u pada Sabtu dan Minggu (28 – 29/10/2023).

UMKM dampingan ini terdiri dari usaha kios, pelaku usaha individu, dan pelaku usaha sektor pertanian. Ini merupakan pelatihan gabungan pertama dilakukan dan diikuti oleh 20an orang peserta. Para peserta yang didominasi ibu – ibu dan selama ini berusaha dengan sistem konvensional, dibuka wawasannya terkait contoh pelaku UMKM yang maju dan berkembang hingga memiliki aset yang besar. Ditambah dengan perubahan perilaku pasar ke sistem online, sehingga menuntut pelaku usaha untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Manajer Community Relation (Comrel) PT STM, Ulya Sholeh Defretes mengungkapkan komitmen perusahaan untuk maju dan berkembang bersama masyarakat sekitar. Seiring perkembangan Proyek Hu’u, pelaku UMKM dampingan juga dituntut untuk menyiapkan diri. Karena potensi masuknya produk dari luar memenuhi pasar di sekitar sangat terbuka dengan keterbukaan informasi dan sistem pemasaran yang kian maju.

“Kita menginginkan pelaku usaha dampingan kita memenuhi pasar yang ada dengan produk – produk usaha yang dimiliki. Peluang itu dapat dicapai bila didukung sistem pemasaran yang baik dan benar,” katanya.
Rumah BUMN sebagai wadah bagi langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk digitaleconomy ecosystem melalui pembinaan bagi UMK untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri telah memiliki jaringan di Kabupaten Dompu. Bekerjasama dengan Rumah BUMN Kabupaten Dompu, PT STM dengan mitranya ingin pelaku UMKM dampingan bisa mengembangkan sistem pemasarannya. “Kita berharap, pelatihan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga usaha ibu – ibu semakin maju dan berkembang,” harap Ulya.
Arif Priono dari Rumah BUMN Kabupaten Dompu langsung memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM dampingan PT STM terkait pemasaran usaha selama dua hari. Tidak hanya teori dan contoh sukses sistem pemasaran produk usaha yang dipaparkan, tapi juga langsung didampingi praktik pemasarannya. Sehingga para peserta lebih mudah memahami dan melakukan perencanaan tindak lanjut hasil pelatihan. (02ic)