DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Perambahan hutan akibat perladangan liar dan illegal logging kian mengkhawatirkan. Sejumlah titik mata air hilang akibat kerusakan hutan. Menghindari hilangnya mata air, Kodim 1614/Dompu bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu menggelar penghijauan di sekitar pegunung Desa Kadindi untuk menjaga mata air sumber air bersih warga sebagian besar Kecamatan Pekat.
Kegiatan penghijauan ini diikuti langsung Bupati Dompu, H Kader Jaelani bersama Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT., Ketua DPRD Dompu, H Andi Bachtiar, A.Md.Par dan Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Ryan Oktya Virajati, ST., MM dan jajaran pemerintah daerah serta siswa SMA/SMK di Kecamatan Pekat, Sabtu (23/9/2023).

H Kader Jaelani juga mendorong peserta yang hadir dalam kegiatan penghijauan di Desa Kadindi untuk ikut menjaga lingkungan tetap lestari. Termasuk dengan menanam buah – buahan di halaman rumah. Sehingga selain akan membuat lingkungan asri dan hijau, juga bisa memberi nilai ekonomi bagi keluarga. “Anak – anaku, mari tanamkan pada diri untuk mencintai dan menjaga lingkungan,” ajaknya.
Dikatakan Bupati, dengan menjaga alam juga akan menjaga sumber air. Pohon yang ditanam juga berfungsi menyimpan mata air. Selain untuk air bersih, air juga menjadi sumber kehidupan. Baik untuk kebutuhan sehari – hari di rumah, maupun untuk irigasi pertanian dan lainnya. “Ini yang harus dijaga bersama,” harapnya.
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Ryan Oktya Virajati, ST., MM pada kesempatan yang sama menyampaikan, di pegunungan Desa Kadindi ini terdapat sumber mata air yang digunakan oleh sebagian besar warga di Kecamatan Pekat. Jika tidak dilindungi dengan menjaga kelestarian hutan di sekitarnya, maka mata air ini lambat laun akan hilang. “Sebelum itu terjadi, ayo kita jaga bersama untuk kelangsungan hidup kita semua,” ajaknya.
Ryan mengatakan, kehadiran TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan ini tidak lain untuk membantu tugas pemerintah daerah. Karena dari 14 tugas pokok TNI, selain operasi militer, termasuk membantu pemerintah. “Perintah harian KASAD, poin ke 7, TNI harus hadir di tengah – tengah masyarakat dan harus menjadi solusi. Ini adalah salah satu program unggulan KASAD,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Dompu, H Kader Jaelani menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI yang sudah menginisiasi kegiatan penghijauan. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak, utamanya masyarakat Kecamatan Pekat yang berada di sekitar gunung Desa Kadindi. Terlebih di sekitar kawasan hutan gunung Kadindi terdapat mata air yang menjadi sumber mata air warga di Kecamatan Pekat.
“Kami berharap berharap, kehadiran para pejabat memotivasi warga sekitar untuk menjaga dan melestarikan hutan. Tidak mungkin hutan ini terjaga tanpa adanya dukungan dari masyarakat di sekitar kawasan hutan itu sendiri. Karena masyarakat di sekitar yang melihat langsung dan orang pertama yang akan merasakan dampak dari kerusakan hutan,” ungkapnya. (02ic/*)