DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Sebanyak 81 orang Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) se Kabupaten Dompu untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 dilantik. Pelantikannya bertepatan pada hari Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024. Moment ini sengaja dipilih untuk mengambil semangat dalam menjalankan tugas pengawasan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Dompu, Swastari HAZ, SH pada acara pelantikan PKD di gedung Samakai Dompu, Sabtu (1/6/2024) pagi mengatakan, sengaja memilih moment peringatan Hari Lahir Pancasila untuk melantik PKD se Kabupaten Dompu. Harapannya, ini menyemangati para pengawas sekalian. Ada 36 butir nilai luhur Pancasila, diharapkan dapat terpatri dalam jiwa, sehingga amanah sebagai pengawas Pilkada 2024 akan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
“Pelantikan ini bukan sekedar acara seremonial semata. Tapi saudara semua jadi garda terdepan pengawas Pilkada di bumi Ngahi Rawi Pahu,” kata Swastari.
Swastari juga mengajak semua pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah (Pemda) Dompu untuk ikut mendukung PKD dalam menjalankan tugas. Para PKD yang ada di 79 desa dan 9 kelurahan se Kabupaten Dompu untuk tidak hanya pandang sebelah mata. Lihat sebagai anak, luruskan ketika bengkok dan tegur ketika keliru dalam menjalankan tugas di lapangan.
PKD yang baru dilantik ini langsung diikutkan dalam kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) terkait tugasnya. Bimtek ini diberikan langsung oleh para komisioner dan pejabat sekretariat Bawaslu serta masing – masing Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Bimbingan ini diharapkan agar ada keseragaman pemahaman semua anggota PKD.
Sementara Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT pada acara pelantikan, menyampaikan harapannya agar PKD yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan jujur, penuh integritas dan akuntabel. Karena tugasnya dimulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan pemungutan suara hingga penghitungan. “Saya berharap agar bisa langsung bekerja sebagai pengawas yang sigap. Selalu menjunjung tinggi netralitas, integritas, dan independensi dan tidak terpengaruh pada tekanan dimanapun,” harapnya.
Ia juga meminta kepada para penyelenggara untuk menjaga tahapan Pilkada kedepan. Sehingga bisa melaksanakan Pilkada yang bermartabat, terjaga kondusifitas daerah, dan tercipta keamanan dan ketertiban. “Kepala seluruh ASN yang hadir untuk bisa disampaikan juga kepada yang lain, pada Pilkada, selain menjaga netralitas, juga bisa mengajak masyarakat untuk tidak golput, gunakan hak pilih. Tapi jangan berpolitik praktis,” ajaknya. (02ic)