DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Distributor pupuk subsidi mulai mendistribusikan kebutuhan pupuk petani tahun 2024 melalui pengecer di masing – masing kecamatan. Pendistribusian pupuk ini dilakukan setelah Minggu (7/1/2024) siang, 6 distributor pupuk subsidi dikumpulkan untuk menyikapi kebutuhan pupuk petani.
Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MMKes kepada wartawan mengungkapkan, Selasa (9/1/2024) ini, pupuk mulai didistribusikan oleh distributor ke pengecer. Pendistribusian dilakukan setelah semua persyaratan dipenuhi distributor dan pengecer.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM., Selasa (9/1/2024) kemarin mengungkapkan, pendistribusian pupuk subsidi jenis Urea di Kabupaten Dompu tergolong cepat. Karena alokasi pupuk ini berdasarkan tahun anggaran dan dialokasi oleh Kementrian Pertanian berdasarkan e-RDKK.
Kuota pupuk tahun 2024 dialokasi Gubernur berdasarkan kuota dari Mentri Pertanian RI pada 27 Desember 2023 dan oleh Kabupaten Dompu dibagi per kecamatan dengan SK Bupati tanggal 29 Desember 2023. Setelah SK Bupati diterbitkan baru distributor menentukan pengecer berdasarkan eRDKK di wilayah penyaluran pupuk bersubsidi.
Setelah regulasi perangkat lunak dirampungkan, baru pihak penyalur baik itu distributor/pengecer melakukan tahapan teknis persiapan penyaluran termasuk menentukan pengecer – pengecer sebagai penyalur pupuk bersubsidi. “Alhamdulillah berkat dukungan banyak pihak dan semua bergerak cepat di bawah kendali Sekda serta merespon kebutuhan petani yang memang sangat membutuhkan pupuk, akhirnya kuota pupuk 2024 sudah mulai bisa tersalur tanggal 8 Januari 2024,” kata Syahroni.
Syahroni berharap, proses pendistribusian pupuk ke pengecer hingga ke petani tidak ditemukan kendala, termasuk penghadangan di jalan. Pelibatan TNI dan Polri dalam pengamanan distribusi pupuk subsidi sangat diharapkan. “Distributor selaku penyalur akan berkoordinasi dengan TNI – Polri,” harapnya.
Sebelumnya, Syahroni menyampaikan, kuota pupuk subsidi jenis Urea untuk Kabupaten Dompu sebanyak 19,142,69 ton selama tahun 2024. Jumlah ini jauh di bawah eRDKK yang diajukan sebesar 36.250,52 ton. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2024.
Sementara berdasarkan pantauan Suara NTB, penyaluran pupuk oleh distributor ke pengecer tidak ditemukan kendala. Kondisi ini masih jauh lebih tertib dibandingkan tahun 2023. Karena warga tidak sungkan untuk menghentikan kendaraan angkutan pupuk agar mendapatkan jatah. (02ic/*)