DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Harga beras di tingkat pengecer di Kabupaten Dompu tembus Rp.17 ribu per kg. Harga yang cukup tinggi ini juga dipengaruhi oleh tingginya harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang mencapai Rp.7.400 per kg.
“Berdasarkan data di lapangan, harga gabah kering panen di tingkat petani mencapai Rp.7.400 per kg. Harga beras yang tinggi, itu berdampak pada garga gabah petani,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Nurhidayah, SST saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).
Kendati harga gabah kering panen cukup tinggi, Nurhidayah mengaku, tidak banyak petani merasakan. Petani di Dompu tidak serentak menanam padi karena curah hujan yang terbatas. Sehingga padi yang dipanen pada spot – spot, tidak merata.
Pada Januari lalu, perkiraan luas panen padi sekitar 954 ha, dan Februari 2024 ini sekitar 2.063 ha. Puncak panen diperkirakan pada Maret seluas 5.213 ha dan April 2024 sekitar 6.214 ha.
“Untuk jagung, belum ada yang panen. Tapi perkiraan panen padi sekitar Maret seluas 29.968 ha dan April seluas 17.696 ha,” kata Nurhidayah. Namun harga jagung kering panen di lokasi sekitar Rp.8 ribu per kg.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu juga telah membagikan mesin pompa air kepada kelompok tani se Kabupaten Dompu. Sebanyak 36 unit mesin air yang sudah didistribusika kepada kelompok tani. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan air di tengah keterbatasan curah hujan.
“Kita berharap para petani bisa memasimalkan sumber air yang ada untuk irigasi, makanya kita bantu mesin airnya,” harap Nurhidayah. (02ic/*)