DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pencapaian derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Dompu sepanjang kepemimpinan Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan saat ini dapat disebut semakin menunjuk pada arah yang lebih baik, hal ini bisa dilihat dari menurunnya angka kematian bayi dan ibu dan tingginya usia harapan hidup masyarakat serta pravelensi stunting juga kwalitas layanan kesehatan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman SKM, M.M.Kes, terkait keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati dalam pembangunan pada sektor kesehatan masyarakat kepada wartawan di Dompu belum lama ini.
Maman menyebutkan, pemerintahan H. Kader Jaelani dan Syahrul Parsan telah mengantarkan derajat kesehatan masyarakat ke angka yang lebih tinggi. Hal ini terlihat dari perkembangan indeks pembangunan manusia Kabupaten Dompu di atas 70 poin yakni 71,77 poin pada tahun 2023 dimana pada tahun sebelumnya IPM Dompu hanya berada di 69,15 poin.
Peningkatan IPM ini juga dipengaruhi oleh semakin baiknya derajat kesehatan masyarakat Dompu. Dimana usia harapan hidup meningkat menjadi 71,54 tahun pada tahun 2023 dari 67,36 tahun pada 2022.
Pravelensi stunting di kabupaten Dompu tahun 2023, Maman menyebut adanya perkembangan yang semakin membaik yakni 10,89 persen berdasarkan hasil penimbangan Agustus 2023. Angka ini jauh di bawah target Nasional di tahun 2024 berada pada 14 persen.
Pemerintahan H Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, ST, MT juga terus mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan dalam rangka mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakatnya. Ini tergambar dari pencapaian Akreditasi Paripurna untuk 9 Puskesmas se Kabupaten Dompu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu. “Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan merupakan wujud peningkatan derajat kesehatan dari kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Dompu yang semakin berkualitas,” jelasnya. (02ic)