DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) pemilik ijin kontrak karya generasi ketujuh untuk kegiatan eksplorasi mineral di wilayah Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat menggelar apel pembukaan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2023 di area new staging Marada Kecamatan Hu’u, Jumat (13/1/2023).
Peringatan bulan K3 dengan serangkaian kegiatan yang diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin Kepala Teknik Tambang (KTT) PT STM, Hendra Sebayang selaku pembina upacara. Eko Sucipto dari bagian Health Safety & Risk Analyst, selaku Ketua panitia peringatan bulan K3 tahun 2023 membacakan serangkaian kegiatan pada peringatan bulan K3 di PT STM. Peringatan bulan K3 tahun 2023 ini, PT STM akan memfokus pada penguatan kualitas aspek keselamatan kerja di tempat kerja dan penguatan komitmen pekerja terhadap K3.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT STM, Hendra Sebayang mengatakan, penguatan kualitas keselamatan yang menjadi fokus PT STM pada peringatan bulan K3 tahun 2023, tidak hanya bisa oleh PT STM sendiri. Tapi harus juga didukung semua pihak, terutama kontraktor yang berpartisipasi di tempat kerja perusahaan untuk berperperan aktif. Jika sebelumnya para kontraktor lokal ini belum memiliki pengalaman dan skill, sehingga mungkin masih belajar dan memerlukan proses.
Untuk mendukung itu, perusahaan akan menguatkan promosikan budaya K3 ke karyawan dannjuga kontrakfor lokal. Karena banyak pekerja yang belum sepenuhnya paham budaya K3. Ketika belum paham, sehingga belum mengakar di dalam setiap pekerja dan berdampak pada kualitas pekerja. “Apabila budaya K3 ini sudah tertanam di setiap pekerja, untuk menghasilkan produktifitas yang aman dan sehat itu, niscaya akan terjadi,” katanya.
Ketua panitia peringatan bulan K3 PT STM tahun 2023, Eko Sucipto menambahkan, pada peringatan bulan K3 tahun ini difokuskan pada penguatan komitmen kepada seluruh pekerja akan pentingnya K3. “Kita tetap mengedepankan no safety no production – wati si aman aina karawi,” kata Eko.
Untuk kegiatan dalam bulan K3 tahun 2023, PT STM akan menggelar berbagai kegiatan bakti sosial seperti dengan menggelar sosialisasi penanggulangan bahaya kebakaran kompor dan pertolongan pertama – P3K kepada perwakilan desa di Kecamatan Huu. Kegiatan ini akan dilaksanakan di kantor Camat.
Tim safety dan SOS juga akan berkunjung ke SMA sederajat di Kecamatan Hu’u untuk memberikan pemahaman pola hidup sehat dan bahaya alkohol serta narkoba. Ada juga lomba lari 5 KM bagi karyawan PT STM dan kontraktor. Perlombaan inspeksi kendaraan yang aman dan ringan. “Ada satu kegiatan selama dua tahun terakhir sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat bekerjasama dengan RSUD Dompu, insyaallah kami akan donor darah sebelum penutupan,” katanya.
Apel pembukaan peringatan bulan K3 di new staging Marada yang dimulai pukul 07.30 wita itu, KTT bertindak sebagai pembina upacara. Pesertanya para karyawan PT STM dan kontraktor yang bekerja di area proyek Hu’u. Mereka pun cukup antusias mengikuti upacara.
KTT selaku pembina upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Tenaga Kerja RI. Dalam sambutannya itu, Menaker menitik beratkan pada terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Itu bisa diwujudkan dengan membangun budaya K3 yang baik. Laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan 3 tahun terkahir, data jumlah kecelakaan kerja termasuk penyakit akibat kerja (PAK) diketahui terus meningkat. Pada 2020 angkanya 221.740 kasus, pada 2021 menjadi 234.370 kasus, dan 2022 hingga November ada 265.334 kasus.
Selain itu, WHO Global TBC Report 2021 mencatat, Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan jumlah kasus TBC nomor 2 di dunia. Untuk mencapai target eliminasi TBC pada 2030, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerbitkan Permenaker Nomor 13 tahun 2022 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja, sebagai tindak lanjut amandemen Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC. Diharapkan manajemen atau penyedia kerja dapat berpartisipasi aktif terhadap penanggulangan TBC di tempat kerja, dimulai dari saat seleksi pekerja, hygiene sanitasi di tempat kerja, hingga gotong royong perbaikan perumahan pekerja. (vin)