DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Sumur bor dalam untuk kebutuhan air bersih warga Desa Marada Kecamatan Hu’u yang dibangun PT Sumbawa Timur Mining (STM) diserahterimakan kepada pemerintah desa setempat agar bisa dimanfaatkan. Sebelum penyerahan fasilitas air bersih, PT STM juga memfasilitasi pembentukan kelembagaan pengelola air bersih agar pemanfaatanya tertata dan bertahan lama.
Proses serah terima fasilitas air bersih ini dilakukan Didit Susiyanto mewakili manajemen PT STM kepada Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM di lokasi sumur bor dalam Dusun Ompu Mbeka Desa Marada Kecamatan Hu’u, Rabu (22/3/2023). Hadir juga Kepala Desa Marada, Abdullah Idris dan Pengelola Air Bersih Desa Marada, Sudirman bersama tokoh pemuda dan warga setempat.
Didit Susiyanto menyampaikan, PT STM masih melakukan kegiatan eksplorasi atau penelitian untuk mineral dan panas bumi. Sehingga belum menghasilkan keuntungan atau produksi. Tapi perusahaan menunjukan komitmennya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui program pemberdayaannya.
Pembangunan sarana air bersih untuk warga Marada ini bagian dari kontribusi perusahaan. Sarana inipun diharapkan dapat dijaga dan dirawat bersama. Apalagi sebelumnya, air bersih bagi warga Marada menjadi masalah yang cukup serius dan cukup jauh untuk mengambilnya, terlebih di musim kemarau. “Sekarang, airnya sudah ada, sarananya sudah ada. Yang dulu mungkin mencari air cukup jauh, sekarang sudah didistribusikan ke rumah – rumah,” katanya.
Kehadiran PT STM pun diharapkan mendapat dukungan semua pihak, termasuk warga. Sehingga bisa melakukan kegiatan eksploitasi atau produksi. Pada tahap ini, tentu akan lebih banyak potensi yang bisa dimanfaatkan bersama. Baik untuk kesempatan kerja, peluang usaha dan program pemberdayaan lainnya. “Mari kita sama – sama menjaga agar perusahaan ini bisa berjalan sampai fase produksi dan insyaallah dalam perkembangannya, program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat juga akan meningkat seiring kondisi perusahaan,” harapnya.
Kontribusi PT STM melalui program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) di wilayah Hu’u ini mendapat apresiasi dari Camat Hu’u, Muhammad Iswan, SKM. Iswan yang sejak pengangkatan sebagai ASN di Puskesmas Rasabou Hu’u tahun 1991, cukup paham dengan kondisi Hu’u. Kehadiran PT STM telah banyak memberi kontribusi bagi masyarakat Hu’u dalam program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat-nya.
“Kontribusi PT STM ini cukup luar biasa. Walaupun masih tahap eksplorasi (penelitian), tapi kontribusinya terhadap dunia kesehatan, dunia pendidikan, dunia pemberdayaan, fasilitas dan sarana sudah cukup banyak yang dilakukan PT STM. Begitupun bidang pertanian dengan tanaman ramah lingkungan (tanaman organik). Bahkan saya ikut panen bersama di Daha kemarin,” katanya.
Iswan pun meminta kepada warga Marada yang telah dibantu penyediaan air bersih bersama sarana prasarananya oleh PT STM untuk menjaga dan merawatnya dengan baik. Jangan ribut dalam penggunaannya. Sehingga airnya bisa dimanfaatkan secara berkesinambungan hingga anak cucu kelak.
Abdullah Idris, kepala Desa Marada pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya karena bantuan air bersih bagi warga dari PT STM bisa dinikmati warga. Apalagi air ini langsung disalurkan ke masing – masing rumah. Ini bentuk kepedulian perusahaan setelah melihat kesulitan warga Marada terhadap air bersih. Apalagi di awal 2021 lalu, jaringan perpipaan di sumber air baku warga rusak diseret banjir.
Ia pun meminta kepada warga untuk tetap mendukung dan mendoakan kebaikan bagi PT STM, sehingga bisa melanjutkan kegiatannya hingga menghasilkan dan melanjutkan program – program pemberdayaannya. “Di Marada ini tidak ada lagi kesulitan air. Ini luar biasa. Ketimbang kemarin, satu bak (air) dikeroyok oleh satu kampung,” katanya.
Air bersih bantuan PT STM dikelola pemerintah Desa Marada melalui lembaga yang dibentuk pemerintah desa. Air yang langsung mengalir ke perumahan warga dan dipasangi meteran air. Warga hanya dibebankan biaya Rp.20 ribu per kepala keluarga (KK) untuk biaya perawatan dan insentif petugas. Biaya ini jauh lebih murah, karena tidak berdasarkan jumlah pemakaian air. (vin)