DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Bupati Dompu, H Kader Jaelani meminta warga dan petani untuk menjaga fasilitas yang dibangun pemerintah agar lebih lama dimanfaatkan. Pada tahun 2022 lalu ada 7 titik Jalan Usaha Tani (JUT) dan 5 titik sumur bor yang dibangun pemerintah daerah (Pemda) Dompu melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu di wilayah Kecamatan Manggelewa.
Jalan Usaha Tani di Kampasi dan sumur bor di Lanci Jaya ditinjau langsung Bupati Dompu, H Kader Jaelani, Sabtu (11/2/2023) kemarin. Kepada warga yang ikut mendampingi, ia meminta agar jalan dan sumur bor yang dibangun pemerintah dapat dijaga dan dirawat. Sehingga dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Tujuan pembangunannya pun dapat terwujud, yaitu dapat meningkatkan produksi dan produktifitas komoditi pertanian sebagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat. “Saya berharap fasilitas ini dapat dijaga dengan baik. Ini semua untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Daerah Kampasi dan Lanci Jaya merupakan daerah eks transmigrasi di Kecamatan Manggelewa. Lahan pertanian di wilayah ini banyak yang belum terairi irigasi, sehingga Pemda Dompu melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu memperbanyak sumur bor. Dengan adanya sumur bor diharapkan akan berdampak pada peningkatan fungsi dari ketersedian air pada lahan pertanian, sehingga layanan air irigasi pada lahan petani semakin luas.
Pembangunan jalan usaha tani dan sumur bor ini mendapat apresiasi dari warga. Karena selama ini, petani kesulitan mengangkut hasil pertaniannya. Begitu juga dengan sumur bornya. Sehingga akan sangat membantu petani untuk masa tanam kedua dan tidak hanya bergantung pada air hujan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM mengatakan, ada 7 titik jalan usaha tani dan 5 titik sumur bor yang dibangun pihaknya pada tahun 2022. Saat ini, akses jalan dan sumur bor sudah rampung sehingga ditinjau langsung oleh Bupati. “Pembangunan jalan dan sumur bor ini atas upaya pimpinan untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Ia pun berharap, ketersediaan akses jalan dan sumur bor ini akan memberi manfaat lebih bagi petani. Sehingga petani dapat meningkatkan produksi dan produktifitas pertanian. Perintah Bupati agar Dinas Pertanian memperbanyak sumur bor pada area pertanian yang tidak bisa dialiri air irigasi akan diupayakan. “Apa yang menjadi arahan pimpinan akan terus kami upayakan,” ungkapnya. (vin/*)