DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) berkolaborasi dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Dompu menggelar pelatihan peningkatan kompetensi guru se Kabupaten Dompu. Pelatihan yang difokuskan untuk merancang pembelajaran dan asesmen ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Dompu.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu, Drs H Rifaid, M.Pd membuka langsung kegiatan pelatihan di aula kantor Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Sabtu (7/12/2024). Hadir juga Vovia Witni dari Community Development (Comdev) STM, dan Ketua Daerah IGI Kabupaten Dompu, Ida Faridah, S.Pd.Gr.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan untuk guru SD, SMP, dan SMA/SMK di Kecamatan Dompu, Pajo, Hu’u, dan Kecamatan Woja. Setiap kecamatan ditargetkan 60 orang peserta selama sehari dan melibatkan guru profesional bersertifikasi nasional sebagai pemateri.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Drs H Rifaid, M.Pd dalam sambutannya mengingatkan, sebagus apapun kurikulum pendidikan yang dijalankan tidak akan bermakna bila tidak terjadi interaksi secara baik antara guru dan murid. Selain menyiapkan rencana belajar yang baik, guru juga dituntut melakukan asesmen yang benar terhadap siswanya. Sehingga guru mengetahui kebutuhan siswa dan bisa menentukan metode yang tepat dalam mengajarkan siswanya.
Sebagai guru, bapak – ibu dituntut lebih memahami pembelajaran yang akan diajarkan ketimbang siswanya. Pelatihan ini diharapkan dapat menambah kompetensi guru, sehingga kedepan Dompu akan lebih banyak memiliki guru – guru profesional yang berprestasi.
Untuk itu, H Rifaid menyampaikan apresiasinya kepada STM yang telah memberikan banyak suport pada peningkatan dan pengembangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Dompu. Baik pendidikan formal maupun non formal. Dari jenjang PAUD hingga pendidikan atas.
“Terimakasih atas suportnya, semoga kedepan PT STM tetap eksis di Kabupaten Dompu. Dan kedepannya juga semoga kontribusi, dukungan seperti ini akan semakin meningkat, sehingga Dompu akan menjadi terdepan minimal di pulau Sumbawa dalam hal pendidikan,” harapnya.
Vovia Witni dari Comrel STM pada kesempatan yang sama menyampaikan, dukungan STM pada kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru se Kabupaten Dompu berkolaborasi dengan IGI Kabupaten Dompu, diharapkan dapat bermanfaat dan sebagai stimulan bagi guru – guru untuk bisa berkarya dan berinovasi bagi pengembangan pendidikan kedepan. Karena memang, guru memiliki peran stategis bagi pengembangan pendidikan di suatu wilayah. “Kita bisa sukses hari ini tidak bisa lepas dari peran guru kita dulu,” ungkap Vovia Witni.
STM, lanjut Witni, memiliki komitmen yang kuat untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Pendidikan menjadi salah satu pilar penting yang dikembangkan perusahaan dalam program pemberdayaan masyarakatnya. Pendidikan merupakan salah satu pilar penting yang dikembangkan dalam program rencana induk pemberdayaan masyarakat perusahaan.
Dengan peningkatakn kualitas pendidikan, masyarakat diharapkan bisa maju dan berkembang secara mandiri. Sehingga bisa ikut berkontribusi ketika aktivitas perusahaan berkembang kedepannya. Untuk peningkatan kualitas pendidikan, sejak 2015 dijalankan mulai tingkat SD/MI dan fokus di Kecamatan Hu’u.
Program ini dikembangkan ke tingkat SMP, SMA/SMK dan mulai 2023 juga dilakukan untuk jenjang PAUD. Pengembangan pendidikan ini, STMbermitra dengan lembaga profesional Indonesia dalam pengembangan kompetensi guru
“Alhamdulillah kemarin kita ikutkan pada kompetisi Indonesia SDGs Award (ISDA) dan Indonesian CSR Award (ICA) tahun 2024, dan mendapat mendali emas. Ini semua terwujud karena adanya dukungan dari semua pihak, utamanya Dinas Pendidikan dan Pemuda Olah Raga,” kata Vovia Witni.
Komitmen STM ini juga diwujudkan melalui pemberian beasiswa prestasi bagi mahasiswa asal Kabupaten Dompu. Pada November 2024 lalu telah diseleksi sebanyak 27 orang bergabung dengan 23 orang penerima beasiswa lanjutan tahun sebelumnya, sehingga berjumlah 50 orang.
Program beasiswa penuh kepada 100 orang mahasiswa D1 Teknik Alat Berat juga berhasil diwisuda pada September 2024 lalu. Begitu juga dengan program keaksaraan dasar bagi masyarakat Hu’u sebagai upaya pemberantasan buta huruf di Kabupaten Dompu. “Ini semua merupakan wujud dari keinginan dan komitmen kami untuk berkontribusi, untuk meningkatkan sumberdaya masyarakat,” katanya.
Ketua IGI Kabupaten Dompu, Ida Faridah, S.Pd.Gr juga menyampaikan apresiasinya kepada STM yang sudah mensuport kegiatan pelatihan peningkatan komptensi guru se Kabupaten Dompu ini. Kegiatan ini menargetkan guru jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK di Kecamatan Hu’u, Pajo, Dompu, dan Woja. Setiap kecamatan ditargetkan 60 orang peserta, sehingga setiap jenjang pendidikan ada keterwakilan 20 orang guru. “Hari ini dikhususkan dari Kecamatan Dompu. Karena tingginya animo para guru, peserta yang hadir sampai 70 orang,” katanya. (02ic/*)