MADINAH, INSANCHANNEL.COM – Program City Tour bagi Jemaah Calon Haji (JCH) berasal dari Kelompok Terbang (Kloter) 10 LOP berlangsung bahagia dan penuh suka cita. Hampir seluruh jamaah meluapkan kegembiraannya di setiap tempat yang dikunjungi dengan ekspresi yang berbeda.
Rusyati binti Muhammad Ali (52), JCH asal Wadu Kopa Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima misalnya, mengekspresikan suasana hatinya dengan menanggalkan sandalnya saat menginjakkan kaki di bukit Uhud.
“Saya tunjukkan sebagai bentuk dukungan betapa Nabi SAW dan para sahabatnya telah berjuang membela sampai menumpahkan darahnya demi tegaknya ajaran Islam,” ujar Rusyati yang didampingi suaminya.
Demikian juga ungkapan Agus Purnama ketika berada di Masjid Quba. “Alhamdulillah kita sudah bisa melihat dari dekat tempat – tempat yang sudah melegenda dalam sejarah Islam,” ungkap Agus Purnomo, ST, MT, anggota jamaah LOP saat berkunjung ke Masjid Quba, Kamis (15/5/2025) pagi.
Agus Purnama yang sehari – hari sebagai Kadis PU Kota Bima ini, merasa terharu ketika merenungi perjuangan Rasulullah dalam memperjuangkan Islam. “Moga kita mampu dan istiqamah menjalankan sunnah yang dibawa oleh Rasulullah SAW,” tutur Agus yang didampingi istrinya.
Hal senada diungkapkan, Ikhwanul Muslimin, Kadis Ketahanan Pangan Kota Bima. “Saya merasa bangga dan terharu bisa membersamai JCH Kloter 10. Apalagi bisa sholat sunat di Quba yang pahalanya sama dengan berumrah sempurna,” ujar Ikhwan yang juga PHD yang tergabung dalam kloter 10 LOP ini.
Untuk itu, ia berjanji akan selalu membersamai jamaah kloter 10 LOP. “Insya Allah saya akan selalu dan tetap membersamai terutama jamaah kita dari Bima, ujar Ikhwanul Muslimin, Kadis Ketahanan Pangan Kota Bima yang ikut ambil bagian membersamai jamaah ini sebagai PHD.
Sementara itu Anggota DPRD Dompu, Muhammad Iksan, S.Sos yang bertugas sebagai Petugas Haji Daerah (PHD) mengungkapkan, peran seluruh petugas haji di kloter 10 LOP NTB sudah cukup luarbiasa walau pun menghadapi dinamika persoalan jamaah yang sangat beragam.
Untuk itu Ketua Komisi III DPRD Dompu ini, memberikan apresiasi dan menyarankan untuk tetap membangun koordinasi, komunikasi antar simpul jamaah sangat diperlukan. “Terutama meningkatkan peran ketua rombongan dan ketua regu,” tuturnya sembari berharap pemerintah dapat menyediakan kendaraan sebagai pendukung mobiitas petugas dalam rangka memaksimalkan pelayanan di Madinah maupun Makkah. (ic01)