DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu bersama MUI Kabupaten Dompu menggelar kegiatan safari Jumat. Kegiatan ini untuk mengingatkan para orang tua soal tanggungjawab menjaga anak. Anak sebagai amanah bisa menjadi musuh bila tidak dididik dan diarahkan kepada kebaikan.
Kemenag dan MUI Kabupaten Dompu pun mendorong para orang tua untuk sama – sama mendukung Instruksi Bupati Dompu soal pemberlakuan jam malam bagi anak. Instruksi itu dalam rangka menjaga anak terhindar dari tindakan kejahatan di malam hari. “Ayo kita dukung bersama instruksi Bupati soal jam malam bagi anak. Ini untuk menghindari anak terlibat dalam tindakan kejahatan yang berpeluang terjadi di malam hari,” ajak Kepala Kemenag Kabupaten Dompu, Drs H Syamsun Ilyas, MSI pada acara safari Jumat di masjid Al Falah Desa Huu, Jumat (10/2/2023) kemarin.
Sebagai orang tua, berkewajiban untuk membimbing anak – anak kepada kebaikan. Di tengah kemajuan teknologi dan informasi, orang tua dituntut lebih memberikan perhatian pada tumbuh kembang anak. Tidak hanya menuntut anak kepada kebaikan, tapi orang tua juga dituntut memberikan contoh. “Ketika keamanan dan kedamaian diwujudkan, maka pembangunan bisa dilakukan dan mewujudkan Dompu yang maju dan damai,” katanya.
H Syamsun juga menyampaikan, kegiatan safari Jumat Kemenag bersama MUI Kabupaten Dompu di wilayah Kecamatan Huu terbagi dalam 8 tim dan tersebar di 8 Desa se Kecamatan Huu. Kegiatan ini juga dihajatkan untuk menyapa ummat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Di Masjid Al Falah Desa Huu, Ustaz H L Saripuddin, SQ, S.Ag dari MUI Kabupaten Dompu bertindak sebagai khatib sekaligus imam shalat Jumat. Dalam khutbahnya, ia juga menitik beratkan pada pembahasan posisi anak sesuai Al Quran. Dimana anak sebagai penyejuk mata, perhiasan, fitnah atau ujian, dan anak sebagai musuh. Itu semua sangat bergantung pada pendidikan orang tua dalam membentuk karakter anak.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Dompu, Drs H Mokh Nasuhi, MSI mengatakan, kegiatan safari Jumat ini akan terus berlanjut di kecamatan – kecamatan lain. Kegiatan di wilayah Kecamatan Huu sangat terasa sambutan ummat atas kehadiran tim dari Kemenag dan MUI. “Kehadiran kita tidak hanya untuk (kota) Dompu, tapi sejatinya kehadiran kita sangat dinanti ummat di daerah pinggiran seperti yang kita lakukan hari ini,” ungkapnya.
Camat Huu, M Iswan, SKM pada kesempatan yang sama juga mengungkapkan, perkelahian antar pelajar kerap terjadi di Huu. Pihaknya telah memusyawarahkan bersama Muspika dan pihak sekolah untuk mencarikan penyalesaiannya. Keputusannya, pihak sekolah dituntut mendata anak yang kerap memicu konflik dan nantinya akan dipanggil orang tuanya. “Nanti orang tuanya akan dibina oleh Muspika dan meminta untuk menandatangani surat persetujuan agar anaknya dibina bersama dengan Muspika. Cara ini sepertinya belum pernah dilakukan selama ini,” ungkapnya. (vin)