DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu mendorong terwujudnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman, damai, dan sejuk. Ajakan dan himbauan dari masjid dan mimbar khotbah digaungkan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Safari Jumat pada Jumat (8/9/2024) ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Hu’u dan Pajo. Sebanyak 6 tim dibentuk dari pengurus MUI Kabupaten Dompu dan menyebar di 6 masjid di kedua kecamatan.
Selain Safari Jumat, MUI Kabupaten Dompu juga telah mengeluarkan surat himbauan Pilkada Damai dengan nomor 14/MUI DPU/IX/2024. Himbauan ini ditandatangani langsung Ketua MUI Kabupaten Dompu, Drs H Mokh Nasuhi, MSI dan sekretarisnya Drs H Tirmizi.
Himbauan ini berisi bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) merupakan salah satu sarana bagi rakyat dalam memilih pemimpin terbaik untuk lima tahun ke depan. Untuk itu dalam rangka menghadapi Pemilukada Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati serentak yang Jujur, Adil, dan Damai tahun 2024 ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Dompu mengeluarkan himbauan dan seruan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Dompu.
Diantaranya, semua pihak dan elemen masyarakat Dompu untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Pemilukada 2024 ini dengan mengutamakan kepentingan bersama sebagai bangsa, menghindari politik golongan dengan tetap menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah yang didasari pelaksanaan nilai – nilai agama.
Masyarakat dihimbau untuk berperan aktif dan berpartisipasi dalam Pemilukada dengan menyalurkan aspirasi politiknya secara langsung, umum, bebas, rahasia (LUBER), jujur dan adil (JURDIL) serta menolak praktik politik transaksional, politik uang, manipulasi suara, dan jual beli suara.
MUI mengingatkan, memilih pemimpin adalah sebuah kewajiban. Berdasarkan Hasil Ijtimak Ulama Komisi Fatwa se Indonesia III tahun 2009, umat Islam dianjurkan memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang beriman dan bertakwa, jujur (shiddig), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathanah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam serta dapat mengemban tugas amar makruf nahi munkar.
MUI Kabupaten Dompu menyerukan semua pihak dan semua elemen masyarakat untuk bijak dalam memanfaatkan media sosial dan menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat merusak persaudaraan dan persatuan antara sesama anak bangsa.
MUI menyerukan kepada media massa, media elektronik, dan media online agar bersikap netral dan pro aktif mendidik masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita bohong (hoaks), dan ujaran kebencian (hate speech), sehingga mampu menciptakan pemilih yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi informasi selama proses pelaksanaan Pemilukada tahun 2024 ini.
“Kami juga mengajak umat Islam untuk berdoa, memohon kedamaian, stabilitas, dan persatuan nasional menjelang dan selama proses Pemilukada ini, serta memohon petunjuk Allah SWT agar menghasilkan pemimpin yang mampu mewujudkan keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi segenap penduduk bangsa Indonesia,” ajak Drs H Mokh Nasuhi, MSI selaku Ketua Umum MUI Kabupaten Dompu. (02ic)