DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pondok Pesantren Usman Bin Affan Dompu berhasil mencetak hafizd/hafizdah (penghafal) Al-Quran 30 juz Al-Qur’an hanya dalam waktu 5 bulan. Untuk mengukuhkan keberhasilan para penghafal Qur’an ini, Pondok Pesantren Usman Bin Affan menggelar wisuda bagi 41 santriwan/santriwati di Pondok Pesantren Usman Bin Affan OO Dompu, Ahad (14/1/2024).

Dandim 1614 Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T.,M.M yang didaulat untuk memberikan sambutan pada acara wisuda ini memberikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan santriwan satriwati Pondok Pesantren Usman Bin Affan dalam menghafal Al-Qur’an. “Saya sendiri belum mampu menghafalnya, ini luar biasa,” ujar Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T.,M.M Dandim 1614 Dompu di Pondok Pesantren Usman Bin Affan, Ahad (14/1/2024).
Untuk itu Dandim pada acara yang dihadiri Kakan. Kemenag. Dompu, Drs. H. Syamsul Ilyas, M.Si, Ketua MUI Dompu, Drs.H. Mokh. Nasuhi, M.Si dan jajaran Ponpes ini mengingatkan orang tua yang kini sukses menghantarkan putra-putrinya menjadi penghafal Qur’an untuk tidak membiarkan mereka bergaul tanpa kontrol. “Karena tanggung jawab sosial di masyarakat itu berada di tangan orang tua,” ungkapnya seraya mengajak orang tua untuk menyiapkan mereka karena kehidupan sesungguhnya itu ada di masyarakat.

Letkol. Kav. Riyan Oktiya Virajati lebih lanjut mengungkapkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki jalur khusus bagi anak-anak tamatan SMA/MA/SMK yang menghafal Al-Qur’an. “Jadi ada anak-anak ibu dan Bapak yang ingin bergabung dengan TNI setelah lulus sekolah menengah atas dan hafal Al-Qur’an kita dinformasikan bahwa TNI ada jalur khusus,” ujarnya seraya menyampaikan ucapan selamat kepada santriwan-satriwati yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an sebanyak 30 juz ini.
Sementara itu Kepala Kantor Kemeneterian Agama Kab. Dompu, Drs.H.Syamsul H.Ilyas, M.Si pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Pondok Pesantren Usman Bin Affan desa 00 Dompu yang telah berhasil mencetak generasi Qur’an. Dan acara wisuda ini katanya, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan mereka dalam menghafal 30 juz Al- Qur’an. “Al-hamdulillah kami bersama Ketua MUI tetap hadir pada acara yang digelar ini,” ujarnya.

Syamsul Ilyas juga memberikan motivasi kepada orang tua dan santri. Jika pimpinan birokrasi dari level terrendah sampai level tinggi meninggal pagi hari dan pasti siang hari sudah ada penggantinya. “Berbeda ketika ada ulama yang meninggal pasti membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkannya,” kata Syamsul di depan 41 santriwan dan santriwati, orang tua, ustazd/ustazdah dan ratusan santri dari Pondok Pesantren Usman Bin Affan.
Untuk itu ia mengajak santriwan-santriwati untuk terus mengembangkan kemampuannya dan istiqamah untuk menjadi kader ulama sehingga nanti dapat berkhidmat bagi umat dan masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Kiprahnya untuk umat sangat dinanti di bumi Nggahi Rawi Pahu ini,” ujar Syamsul pada acara yang dihadiri Ketua Yayasan Ponpes Usman Bin Affan, H. Syamsuddin Abdullah, S.Pd, MM, Kepala SMA IT Usman Bin Affan, Ir. H. Muh. Amin, MM yang juga Ketua FUI Dompu ini.
Secara terpisah Pimpinan Pondok Pesantren Usman Bin Affan, Ustazd Zainuddin, M.Y, S.Pdi di sela-sela acara wisuda tahfizd ini kepada insanchannel.com mengungkapkan, program tahfizd ini sudah lama digaungkan tetapi mulai tahun 2020 Pondok Pesantren Usman Bin Affan lebih serius mencetak generasi Qur’an ini melalui proram tahfzd ini. “Sudah empat kali kita mewisuda tahfizd ini di Ponpes ini, alhamdulillah,” ujarnya seraya menyebut 41 santriwan/santriwati diwisuda tahfizd ini terdiri dari 16 orang santriwan dan 25 santriwati.
Ia juga merasa bersyukur, Pondok yang dipimpinnya sudah dikenal tidak hanya di bumi Nggahi Rawi Pahu tetapi juga dari luar Dompu baik, Bima, Sumbawa, Lombok, NTT dan lain. “Al-hamdulillah orang tua sudah memilih Usman bin Affan untuk menitipkan putra-putrinya,” jujuranya seraya mengakui, program 5 bulan hafal 30 juz menjadi program unggulan dan dibina oleh mereka-mereka yang memiliki kemampuan untuk itu. (01ic)