DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Jembatan Antara Kandai Satu dan KariJawa (AKJ) yang rampung dikerjakan kontraktornya pada 25 Januari 2023 lalu diresmikan Bupati Dompu, H Kader Jaelani. Jembatan ini diharapkan menjadi akses untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dan pengembangan kota baru bagi wilayah Kabupaten Dompu.
“Tujuan dibangunnya jembatan ini untuk mempermudah akses dari seluruh masyarakat Dompu. Tentu manfaat dari pembangunan akses ini untuk mempermudah bagi petani dan aktifitas ekonomi masyarakat serta pembangunan lainnya,” kata H Kader Jaelani saat meresmikan jembatan ruas Kandai Satu – Karijawa yang dihadiri juga oleh Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT., Ketua DPRD Dompu, Andi bachtiar, A.Md.Par dan jajaran pemerintah daerah lainnya, Kamis (2/2/2023) kemarin.
Jembatan ruas jalan Kandai Satu – Karijawa, dikatakan H Kader Jaelani, sudah direncanakan pemimpin sebelumnya. Karena rintisan jalan ruas Kandai Satu – Karijawa ini sudah lama terbangun hingga sungai. Informasi itu diketahuinya dari masyarakat ketika dirinya menjadi kontraktor.
“Begitu saya dilantik (sebagai Bupati), saya teringat dengan kejadian itu dan saya panggil Kadis PUPR, termasuk Kepala Bappeda untuk segera merencanakan pembangunan jembatan ini. Alhamdulillah hari ini kita bisa saksikan bersama. Saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya, ini berkat kerjasama dari seluruh pemerintah dan masyarakat, terutama Kadis PUPR yang luar biasa. Tidak banyak bicara, tapi kepada saya selalu berkoordinasi,” ungkap H Kader Jaelani.
Ia pun langsung menitipkan agar ruas jalan Kandai Satu – Karijawa yang menghubungkan dengan jembatan AKJ ini ditingkatkan kondisinya hingga mulus. Karena ruas jalan ini masih ada yang belum dihotmix hingga di perkampungan warga. “Supaya manfaat jembata ini dirasakan warga. Tidak hanya mulus di (jembatan) sini dan cantik di sini. Setelah ruas jalan ini bagus, baru kita rencanakan pembukaan ruas – ruas lain,” pintanya.
Sebelumnya, kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Aris Ansyary, ST, MT mengungkapkan manfaat jembatan AKJ, selain untuk mengurai kemacetan yang ada di Karijawa, juga untuk pengembangan kota Dompu. Terlebih kelurahan Kandai Satu selama ini terkesan terisolir, karena akses ke wilayah ini melalui ruas jalan sempit dan perkampungan.
Dengan adanya jembatan ini, ada peluang masyarakat Dompu khususnya Kandai Satu membangun wilayah – wilayahnya menjadi (pusat) pertumbuhan ekonomi baru maupun tempat pemukiman baru. “Jembatan AKJ menjadi jembatan yang memberikan solusi terhadap kota Dompu yang terkesan sebagai kota yang kecil – kota yang sempit. Dengan adanya jembatan ini, ada peluang kita melebarkan kota,” harapnya.
Jembatan yang memiliki panjang 30 M dengan lebar 8 M dan lebar aspal 5 M ini dibangun melalui APBD tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp.8,6 M. Dengan alokasi anggan ini, pengaspalan jalan dan jembatan dilakukan sekitar 150 M.
Harapan Bupati agar ruas jalan yang belum diaspal hingga perkampungan warga, juga menjadi rencana Dinas PUPR Kabupaten Dompu kedepan. Termasuk melanjutkan normalisasi sungai dan bronjong sebelum jembatan, sehingga penataan dan pengamanan terhadap jembatan AKJ dilakukan secara maksimal. (vin/*)