DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) kembali menggelar program bersih-bersih pantai bersama Karang Taruna Desa Hu’u. Aksi Jumat bersih dalam program Beach Clean Up ini dilakukan di Dusun Finis, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Jumat (11/11/2022). Tidak hanya pemuda, aksi bersih pantai ini juga diikuti oleh ibu – ibu yang ada di sekitar lokasi.
Program kebersihan pantai ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Terlebih Hu’u memiliki sepadan pantai yang panjang, dikenal sebagai daerah pariwisata dengan keindahan pantai dan ombaknya di pantai Lakey. Kegiatan Jumat bersih ini difokuskan di Dusun Finis, tempat keluarnya nelayan dengan ikan hasil tangkapan dan tempat penjualan ikan.
“Kegiatan bersih – bersih pantai ini merupakan langkah serius yang dilakukan PT STM untuk turut serta menjaga kebersihan pantai di sekitar Desa lingkar tambang. Ini merupakan kolaborasi sebagaimana komitmen perusahaan, Tumbuh dan Berkembang bersama masyarakat, dalam upaya meningkatkan kerekatan dan silaturrahmi antara perusahaan dengan warga sekitar,” ungkap Suhardin dari Comrel PT STM selaku koordinator kegiatan.
Kegiatan kebersihan pantai ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi warga sekitar untuk turut serta berperan aktif dan peduli dalam menjaga kebersihan pantai.
Muhdar, ketua Karang Taruna Desa Huu memberikan apresiasi kepada PT STM yang ikut memberikan perhatian pada kebersihan pantai. Kebersihan pantai ini ikut memberi pengaruh terhadap isi laut, mengingat warga Hu’u banyak yang mengandalkan usahanya pada hasil laut. Selain itu, Hu’u juga dikenal sebagai daerah pariwisata dengan keindahan ombaknya di pantai Lakey. “Sekarang kita bersih – bersih pantai di Dusun Finis. Mudah – mudahan ini memotivasi warga dan pengunjung pantai Huu untuk ikut menjaga kebersihan pantai,” kata Muhdar.
Kepala Desa Hu’u, Mujahidin juga memberikan apresiasinya kepada PT STM yang sudah memulai program bersih – bersih pantai. Apalagi Hu’u ini dikenal sebagai daerah pariwisata, sehingga kebersihan pantai dan lingkungan menjadi keniscayaan. “Kebersihan itu menjadi keharusan ketika ingin memajukan pariwisata dan mencegah penyakit DBD maupun malaria,” katanya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk bahu membahu dalam menjaga kebersihan pantai dan lingkungan. Ini tidak bisa dilakukan oleh hanya satu pihak, tapi harus menjadi kesadaran bersama untuk menjaganya. “Program ini harus sama – sama kita dukung bersama,” katanya. (vin)