DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu berkolaborasi dengan PT Sumbawa Timur Mining (STM) memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2023, yang diperingati setiap 28 November. Bibit pohon jenis sengon, puspa, dan cemara gunung yang ditanam diadakan dari fasilitas pembibitan (Nursery) STM.
Peringatan Hari Menanam Pohon tingkat Kabupaten Dompu dengan penanaman pohon di sepanjang jalan Raya Pajo ini mengambil titik awal di depan kantor Camat Pajo, Selasa (28/11/2023). Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT menghadiri langsung peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tingkat Kabupaten Dompu dan dihadiri juga oleh Dandim1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati., dan Sustainability and External Relations Manajer STM, Razky Akbar.

Selain bibit pohon, STM juga mensupor beberapa kebutuhan dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu dan Camat Pajo. Termasuk pemagaran pohon yang ditanam untuk menghindari ternak warga yang dilepas. Penanaman ini pun juga dihadiri tim BKPH Topaso, Tim Nursery STM, jajaran Kodim Dompu, dan Polres Dompu.
H Syahrul Parsan, ST, MT., wakil Bupati Dompu mengingatkan kondisi hutan di wilayah Kabupaten Dompu yang cukup mengkhawatirkan akibat perambahan hutan secara illegal oleh oknum warga. Akibatnya, pada musim hujan harus siap – siap menghadapi banjir bandang dengan sedimentasi yang sangat luar biasa. “Kemarin kita sudahmerasakan panasnya begitu terik akibat El Nino. El Nino ini muncul akibat pohon yang tidak ada. Karena salah satu fungsi (pohon) itu adalah untuk menstabilkan iklim,” ingatnya.

Karenanya, ia mengajak semua pihak untuk sama – sama menanam pohon di lahan yang ada. Baik pohon pelindung ataupun pohon buah – buahan. Pohan yang ditanam ini harus dirawat agar hidup. Karena sering kali, penanaman pohon lebih banyak seremoninya dan pohonnya justru tidak hidup. “Tapi saya minta, yang kita tanam sekarang ini betul – betul dipelihara, supaya hidup. Kalau mati, pak Camat yang ganti,” ingat H Syahrul Parsan.
Ia pun memberikan apresiasi kepada STM yang sudah mendukung kegiatan penanaman pohon Indonesia tingkat Kabupaten Dompu. Ia pun meminta dukungan STM agar sepanjang ruas jalan dari Pajo hingga Hu’u bisa ditanami pohon pelindung, termasuk pada lahan – lahan yang kosong. Terlebih STM memiliki pusat pembibitan.

Razky Akbar, Sustainability and External Relations Manager STM menyatakan, siap mensuport keinginan pemerintah daerah Kabupaten Dompu dalam menjaga lingkungan tetap hijau dan asri. Terlebih STM memiliki fasilitas pembibitan (nursery) berkapasitas 12.500 bibit di area Wadubura dan Nangadoro. Pembibitan ini untuk mendukung upaya pengelolaan hutan di area eksplorasi, termasuk mensuport warga atau kelompok masyarakat yang ingin melakukan penanaman.
STM, lanjut Razky memiliki komitmen dalam menjaga lingkungan. Dalam proses pembangunan tambang mineral yang berkelanjutan diperlukan tata kelola kehutanan yang tepat untuk meminimalisir dampak pada area hutan. Sejak 2017 hingga 2023, STM telah menanam 13,525 bibit pohon yang melingkupi area seluas 68.1356 hektar yang tersebar di 97 lokasi area eksplorasi Proyek Hu’u.
“Seluruhnya bertujuan untuk revegetasi dan rehabilitasi hutan atau bukaan lahan bekas pemboran eksplorasi yang sudah tidak dipergunakan. Juga untuk menggantikan tegakan pohon di area lain yang mungkin terdampak,” jelasnya. (02ic)