DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) membuka stand pada area Dompu Expo tahun 2024 di lapangan Karijawa, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Stand STM banyak dikunjungi warga, terutama bagi mereka yang penasaran dengan informasi temuan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 2,1 miliar ton (Mt), dengan kandungan tembaga sebesar 0,86 persen dan emas 0,48 gram emas dari setiap 1 ton bijih (ore).
Rasa penasaran pengunjung sedikit terjawab dengan contoh bantuan yang dipamerkan di stand STM. Ada beberapa batuan yang dihadirkan STM untuk dipamerkan sebagai media edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pada arena Dompu Expo tahun 2024. Pengunjung juga diijinkan untuk melihat secara langsung batuan dan disiapkan kaca pembesar untuk melihat kandungan tembaga (covellite) yang berwarna kebiruan.

STM juga memamerkan plakat batuan yang sudah dilapisi akrilik serta diberi keterangan sumber batuannya. Seperti jenis batuan dengan potensi kandungannya, lokasi batuan, hingga kedalaman sumber batuan. Sehingga cukup mengedukasi pengunjung terkait aktivitas STM di area Proyek Hu’u.
Tim Communications STM dan tim Community Development (Comdev) STM juga tampak ramah memberikan penjelasan terkait informasi yang ditanyakan pengunjung. Mulai dari batuan hasil pengemboran yang dipamerkan, program dampingan STM bagi masyarakat, dan informasi lainnya. Terlebih beberapa produk UMKM dampingan STM juga ikut dipajang dan dipasarkan kepada pengunjung.
Sofian, warga Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu yang berkunjung ke stand STM mengaku mendapatkan penjelasan terkait batuan hasil pengeboran di area Proyek Hu’u yang dipamerkan. Apalagi dirinya sempat melihat lebih detail dengan kaca pembesar yang disediakan. “Batuannya memang tampak beda dari batuan biasa,” katanya.

Iwan Kurniawan, warga Desa Mbawi, Kecamatan Dompu juga sempat mengamati batuan yang dipamerkan STM dari hasil galiannya di area Proyek Hu’u. Potensi tembaga yang cukup besar membuat penampakan warna kebiruan cukup jelas, apalagi menggunakan kaca pembesar. “Tembaganya yang besar, dan ada mineral pengikutnya juga yang berkilau,”ungkapnya.
Ia pun berharap, Proyek Hu’u yang sedang dijalankan STM bisa segera berproduksi. Sehingga bisa memberi nilai manfaat cukup besar bagi masyarakat Dompu. Baik terhadap tenaga kerja, pembangunan dan lainnya.
Putri Rahmah Dianti, warga Balibunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja justru sengaja mengunjungi stand STM untuk membeli produk UMKM binaannya. Karena sebelumnya ia pernah mencicipi dan membelinya. Rasanya yang nikmat dan gurih, membuat dirinya kembali membelinya. “Saya beli dendeng marlin dan kunyit instan, karena sebelumnya saya pernah beli dendeng marlinnya. Rasanya enak dan gurih,” ungkap Dianti sapaan akrab pegawai Balai Taman Nasional Gunung Tambora ini. (02ic)