DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH meminta pemberlakuan jam malam bagi anak untuk ditingkatkan sebagai upaya menekan kasus kenakalan remaja. Jam malam juga diikuti dengan mengaktifkan kembali system keamanan lingkungan (siskamling).
“Saya harapkan kepada OPD terkait untuk melakukan patroli rutin dan berkoordinasi dengan semua stake holder terkait dalam melakukan patrol rutin untuk meminimalisir kenakalan remaja di Kabupaten Dompu,” pinta Wakil Bupati Dompu, Syirajuddin, SH saat memimpin apel koordinasi pada Rabu (17/9/2025) pagi.

Pemberlakuan jam malam juga harus diikuti ronda malam mengaktifkan kembali sistim keamanan lingkungan, hal ini dilakukan pemerintah bertujuan menekan angka kriminalitas yang ada disekitar kita.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Dompu, Abdul Sahid, SH mengakui pengawasan terhadap pemberlakuan jam malam bagi anak belakangan ini kendor dilakukan hingga terjadi kasus pemanahan di Desa Kareke beberapa waktu lalu. Pada saat itu, pihaknya focus pada upaya pembinaan anak yang keluyuran pada jam sekolah dan bahkan berkumpul di tempat – tempat yang rawan terjadinya kenakalan remaja.

“Kami mendapat banyak pengaduan soal anak sekolah yang keluyuran di jam sekolah pada tempat yang rawan terjadinya kenakalan remaja. Hasil patrol kami, dilakukan pembinaan dengan memanggil pihak sekolah dan orang tuanya,” ungkap Abdul Sahid.
Munculnya kasus pemanahan sebagai dampak dari kasus kenakalan remaja dan instruksi pimpinan untuk memaksimalkan pengawasan pemberlakuan jam malam bagi anak, juga akan ditindaklanjuti. “Sejauh ini, kami tetap berkoordinasi dengan teman – teman Pol PP, Kepolisian dan TNI yang melakukan patroli,” katanya.
Kendati demikian, Abdul Sahid mengingatkan para orang tua untuk selalu memperhatikan pergaulan anak – anaknya. Perhatian orang tua dan keluarga sangat membantu anak untuk tidak terjerumus pada kenakalan remaja. “Peran orang tua sangat diharapkan untuk sama – sama melindungi anak dari kenakalan remaja. Sehingga peran semua pihak sangat diharapkan. Baik orang tua, lingkungan keluarga dan pemerintah desa bersama jajarannya,” katanya. (IC02/*)











