DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan apresiasi kepada PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sudah mengisi Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023 dengan berbagai kegiatan yang bersifat edukasi untuk membangun kesadaran dan budaya K3 dalam setiap aktivitas. Momentum ini diharapkan kepada setiap individu pekerja untuk menanamkan budaya K3.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Putu Gede Aryadi, S.Sos, MH saat menjadi inspektur pada apel puncak peringatan bulan K3 Nasional tahun 2023 di area New staging PT STM, Rabu (15/2/23). “Kita berharap, PT STM dengan program-program K3-nya akan mampu meraih award (penghargaan) yang kita harapkan,” kata I Putu Gede Aryadi, S.Sos, MH saat memimpin apel.
Puncak peringatan bulan K3 Nasional PT STM di area New Staging Marada, Kecamatan Hu’u ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Dompu, Syamsul Ma’arif, ST bersama jajarannya, dan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT STM, Hendra Sebayang selaku tuan rumah.
Eko Sucipto, selaku ketua panitia peringatan bulan K3 Nasional PT STM membacakan berbagai kegiatan yang dilakukan selama peringatan bulan K3 Nasional di lingkup PT STM. Diantaranya lomba Pemeriksaan Pengecekan Harian atau Pre-Use Inspection Kendaraan Ringan yang diikuti peserta dari kontraktor PT STM, lomba Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) yang juga diikuti oleh kontraktor PT STM secara berkelompok. Lomba lari 5 kilometer juga digelar yang diikuti oleh karyawan PT STM dan kontraktor, dan lomba Twibbon Bulan K3.
Kegiatan donor darah yang diadakan di New Staging yang merupakan kerjasama antara PT STM dengan Unit Transfusi Darah RSUD Dompu, diikuti oleh karyawan PT STM dan kontraktor. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 82 kantung darah dan diserahkan ke RSUD Dompu untuk dimanfaatkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
I Putu Gede Aryadi dalam arahannya mengajak kepada manajemen, pekerja, maupun masyarakat untuk menyadari bahwa setiap kegiatan atau aktivitas memiliki risiko kecil maupun besar. Terlebih sektor pertambangan, secara keseluruhan terdapat risiko yang harus dihitung bersama dan diidentifikasi. “Saya mengajak kita semua harus melakukan langkah-langkah eliminasi atau mitigasi terhadap risiko itu. Baik terhadap keselamatan, kesehatan maupun terhadap lingkungan dan lainnya,” ajaknya.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dibuat setelah dihitung dan diidentifikasi risiko yang akan timbul. Sehingga SOP ketika dilaksanakan dengan disiplin dan bertanggungjawab dapat menghindari dan meminimalisir risiko. “Kalau sudah mengerti, maka harus punya disiplin yang tinggi untuk melaksanakan SOP. Tidak ada gunanya SOP kalau hanya dalam bentuk kertas, tapi tidak dilaksanakan secara operasional di lapangan,” ingatnya.
Ketika sudah punya disiplin untuk melaksanakan SOP, maka akan tumbuh kesadaran untuk mencintai pekerjaan yang dilakukan dengan rasa tanggungjawab. “Ini lama-lama akan membentuk karakter dan etos kerja yang baik. Pada gilirannya akan terwujud budaya K3 yang kita harapkan menjadi kesadaran kolektif, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja, tidak terjadi inefisiensi produksi, dan tidak terjadi penyakit akibat kerja yang menimbulkan kerugian bagi kita pekerja, perusahaan ataupun masyarakat sekitar,” ungkap Gede Aryadi.
Kadis Nakertrans NTB ini juga mengajak, untuk menjadikan bulan K3 yang diisi dengan berbagai kegiatan selama sebulan, dapat diimplementasikan sepanjang hari. “Tanpa keselamatan, tanpa kesehatan, kita tidak bisa melakukan apa-apa,” ungkapnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh manajemen dari pimpinan dan jajaran PT STM untuk benar-benar berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Dompu dan pemerintah Provinsi NTB ketika ada kebijakan dan program yang melibatkan masyarakat sekitar. “Hal ini agar kehadiran investasi memberikan kemanfaatan bersama baik pemerintah, masyarakat dan kita semua,” harapnya.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT STM, Hendra Sebayang di sela kegiatan peringatan bulan K3 Nasional di area New staging Marada mengatakan, pihaknya ingin melanjutkan apa yang sudah dibina dan dilakukan selama ini terhadap perusahaan dan pekerja. Sebelumnya, pada peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2022 memfokuskan setiap pekerja agar mendapatkan perlindungan dari tenaga kerja.
“Tahun ini kita ingin tingkatkan budaya K3. Budaya K3 ini sangat berarti bagi semua sebagai dasar untuk menghasilkan produktifitas yang baik. Tanpa pekerja yang selamat, sehat dan juga kompeten, tidak mungkin kita bisa menghasilkan produktifitas yang terbaik,” tegasnya. (vin)