DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Dompu kembali mewisudah 259 lulusan tahun 2025. Ini merupakan wisuda angkatan ke – 11 dan memiliki keistimewaan tersendiri dengan pencapaian gemilang kampusnya.
Lulusan ini berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 41 orang, Pendidikan Sejarah 1 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 13 orang, PGSD 91 orang, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 37 orang, dan Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) 76 orang.

“Saudara-saudara sebagai alumni merupakan representasi Kampus STKIP Yapis Dompu di sekolah dan masyarakat. Prilaku saudara akan menjadi cerminan kampus. Oleh karena itu, kami berpesan agar saudara-saudara ikut menjaga nama baik almamater dengan selalu berpikir, bersikap, dan bertindak kreatif dan inovatif, melalui konsep KIP – Kolaboratif, Inovatif, Profesional – yang dilandasi Nilai-nilai Islami yakni Do’a, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal serta Sabar (DUITS),” pesan Ketua STKIP Yapis Dompu, Dr Dodo Kurniawan, SE., ME dalam sambutannya pada acara wisuda Angkatan ke-11 STKIP Yapis Dompu di Gedung Samakai Dompu, Senin (15/9/2025).
STKIP Yapis Dompu memiliki Visi sebagai “Perguruan Tinggi Keguruan yang Unggul, Islami dan Berdaya Saing Nasional tahun 2028”. Ini bisa dicapai dengan keterlibatan semua pihak. Mulai dari mahasiswa, dosen, staf, alumni, pemerintah daerah, dan DUDIKA yaitu dunia usaha, dunia industri, dunia kerja. “Keberhasilan dan prestasi alumni menguatkan masyarakat luas untuk menjadikan kampus STKIP YAPIS Dompu sebagai tujuan menimba ilmu,” katanya. Sehingga setiap tahun, penerimaan mahasiswa terus berkembang dan 2025 ini ada 609 orang.
Kampus dengan moto “Jadikan Prestasi sebagai Tradisi” ini terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saat ini, STKIP Yapis Dompu menjadi satu – satunya institusi perguruan tinggi di Dompu dan Bima yang terakreditasi Baik Sekali. Empat dari 6 program studi (Prodi) -nya juga sudah terakreditasi Baik Sekali. Yaitu Prodi PBSI, Pendidikan Sejarah, PGSD dan PJKR.

Kualitas dosen terus ditingkatkan dengan melanjutkan studi S3 (doctor). Saat ini ada 15 orang dosen meraih hibah Kemdikbud Ristek melalui skema peneltian, dan pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Ketua Yapis Dompu, Arman H Anwar Manan, SE dalam sambutannya yang diwakili oleh istrinya, Nadirah, SE.Akt menyampaikan apresiasinya kepada orang tua wisudawan yang sudah mempercayakan pendidikan putra – putrinya kepada kampus STKIP Yapis Dompu, sehingga tercipta suasana akademik yang kondusif dan peningkatan kualitas tata kelola kampus.
“Kami akan terus mendorong STKIP Yapis Dompu untuk terus maju dan berkembang dengan sumber daya yang dimiliki. Menjalankan program Tri Dharma Perguruan tinggi secara maksimal bagi kemajuan daerah dan bangsa,” kata Nadirah yang juga anggota Komisi bidang Pendidikan di DPRD Provinsi NTB ini.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr I Gusti Lanang Bagus Eratodi, ST., MT mengatakan, STKIP Yapis Dompu merupakan Lembaga Pendidikan yang tempat sebagai tempat Pendidikan dengan berbagai prestasi dan upaya yang tiada henti dalam meningkatkan kualitas Pendidikan dan lulusannya. Lulusan keguruan tetap dibutuhkan dalam Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. “Tentu lulusan yang memiliki kompetensi, selalu dinanti untuk memenuhi kebutuhan guru yang masih kurang di daerah, termasuk di Kabupaten Dompu. Selama ini, pemerintah daerah untuk memenuhi kekurangan guru diangkat PPPK. Itupun masih kurang. Belum lagi pada Lembaga Pendidikan swasta,” kata Lanang.
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE yang hadir langsung pada acara wisuda ini menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada STKIP Yapis Dompu bersama Yapis Dompu atas capaiannya yang berhasil meluluskan 259 mahasiswa melalui proses wisuda untuk Angkatan ke-11 tahun 2025. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan para orang tua yang mensuport Pendidikan putra putrinya. “Perjalanan belum berakhir, tapi (diwisuda) ini menjadi pintu pertama dalam menyongsong perjalanan berikutnya,” kata papi, sapaan akrab Bupati Dompu ini.
Kehadiran lulusan STKIP Yapis ini akan memberi warna baru bagi Kabupaten Dompu di Tengah Masyarakat. “Jadilah pribadi yang cerdas, pribadi yang kuat, dan pribadi yang berintegritas. Tantangan saat ini dan kedepan akan jauh berbeda dengan masa lalu. Teruslah belajar dan berinovasi. Ilmu yang didapat, diimplementasikan pada kehidupan di Tengah Masyarakat,” harapnya.
Wisuda Angkatan ke-11 tahun 2025 ini, STKIP Yapis juga menetapkan 16 orang wisudawan terbaik. Sepuluh teratas merupakan terbaik berdasarkan kriteria institusi, dan 6 wisudawan terbaik untuk kriteria program studi.
Wulandari (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan IPK 3,99. Jumiati Muslimah (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan IPK 3,97. Putri Maharani (Pendidikan Bahasa Inggris) IPK 3,97. Mariam Ulfa (PGSD) dengan IPK 3,97. Nunung Hendriani (PGSD) dengan IPK 3,97. Rahmawati (PGSD) dengan IPK 3,97. Irwati (Pendidikan Tenologi Informasi) dengan IPK 3,97. Nurahmania (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan IPK 3,96. Jaharudin (Pendidikan Teknologi Informasi) dengan IPK 3,96. Dan Dewi Angriani Astuti (PGSD) dengan IPK3,95.
Sementara 6 orang kriteria program studi yaitu Nurul Wataniah (PBSI) dengan IPK 3,94. Retno Widya Ningrum (Pendidikan Sejarah) dengan IPK 3,83. Lila (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan IPK 3,82. Putri Nadiyah (PGSD) dengan IPK 3,94. Fabian Suhendra (PJKR) dengan IPK 3,92. Deina Julia Putri (Pendidikan Teknologi Informasi) dengan IPK 3,94. (IC02)











