DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu kembali menggelar bhakti sosial donor darah bagi karyawan dan kontraktor mitra bisnisnya. Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2024 oleh STM.
Antusiasme karyawan dan kontraktor mitra bisnis STM cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Dompu dan dibantu Puskesmas Rasabou Hu’u di area New Staging Desa Marada, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Senin (29/1/2024). Bahkan beberapa karyawan tidak bisa mendonorkan darahnya karena keterbatasan kantong darah.

Sebanyak 86 kantong darah berhasil terkumpul dalam kegiatan ini. Darah ini langsung dibawa ke UTD RSUD Dompu untuk diskrining. Setelah dinyatakan lolos skrining baru bisa didonorkan kepada mereka yang membutuhkan.
Kepala Teknik Tambang (KTT) STM, Yan Fuadi menjadi pendonor pertama dalam kegiatan donor darah dalam merayakan rangka bulan K3 nasional tahun 2024 ini. Ia pun memberikan apresiasi terhadap antusiasme para karyawan dan kontraktor mengikuti kegiatan donor darah. “Kedepan, semoga tetap kontinyu donor darah, sehingga bisa juga membantu kemajuan kesehatan bagi warga yang membutuhkan,” harapnya.

Kegiatan donor darah dipilih menjadi bagian dari kegiatan yang diadakan dalam rangka mengisi Bulan K3 Nasional tahun 2024 karena komitmen STM untuk membantu program kesehatan nasional. “Donor darah sangat penting bagi kesehatan, baik bagi pendonor maupun bagi mereka yang dionor. Semoga darah yang terhimpun, semuanya lolos skrening dan bisa dimanfaatkan untuk kesembuhan mereka yang membutuhkan,” harap Yan Fuadi.
Kepala bidang Pelayanan RSUD Dompu, Dewi Laila Mahligai Putri, SST, MKes yang ikut serta dalam rombongan tim UTD RSUD Dompu menyampaikan apresiasinya kepada manajemen STM dan pendonor. Darah yang terhimpun tentu akan sangat bermanfaat bagi pasien di RSUD Dompu, terlebih saat ini rumah sakit kita telah membuka layanan cuci darah bagi pasien yang membutuhkan. “Trimakasih sudah menjadi bagian dari pahlawan kemanusiaan. Insya Allah, darah yang disumbangkan sangat berhaga bagi pasen kami yang membutuhkan,” ungkpnya.

Sementara Rosita dari CV Lamea Bersaudara salah seorang peserta donor darah STM yang baru pertama kali mendonorkan darahnya mengaku tegang awalnya. Tapi setelah didonor, justru lega dan berharap darahnya bisa membantu kesembuhan bagi pasien yang membutuhkan golong darahnya. “Ini pengalaman pertama saya melakukan donor darah. Rasa tidak enteng saja setelah donor. Semoga darahnya bisa membantu kesembuhan bagi pasien yang membutuhkan,” harap Rosita asal Daha ini.
Hal senada juga disampaikan Yati, warga Rasabou yang baru pertama kali melakukan donor darah. Ia pun harus melawan rasa takutnya dengan menyemangati dirinya. “Alhamdulillah berhasil donor,” katanya. (02ic)