DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Ledakan kompor gas yang dipicu kebocoran gas sering menjadi penyebab kebakaran di tengah perumahan warga. Penyebab kebakaran ini dapat diantisipasi bila ditangani dengan benar dan warga tidak panik menghadapinya. PT Sumbawa Timur Mining (STM) menggelar edukasi bagi warga Desa Hu’u cara menangani dan memadamkan api berskala kecil, sehingga tidak menjadi penyebab kebakaran.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dilakukan Emergency Response Team Volunteer PT STM dengan pemateri putra daerah lingkar tambang. Kegiatan yang berlangsung di Desa Hu’u Kecamatan Hu’u, Minggu (29/1/2023) ini merupakan bagian dari kegiatan dalam rangka memperingati bulan K3 Nasional sejak 12 Januari sampai dengan 12 Februari 2023.
Kegiatan dengan peserta warga Desa Hu’u yang didominasi ibu – ibu ini, cukup antusias mendengarkan penjelasan Dedi Irawan sebagai pemateri yang juga putra asli kecamatan Hu’u dari Emergency Response Team PT STM. Materi sosialisasi tidak hanya dijelaskan secara langsung, tapi juga disampaikan dalam bentuk video. Peserta juga dikenalkan bahaya dan risiko api serta cara penanganan yang tepat.
Andi Awang dari Chief Emergency Response Team PT STM menyampaikan, sosialisasi ini diberikan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat bagi warga. Ketika terjadi kompor gas di rumahnya bocor dan mengeluarkan api, warga tidak panik dan menyebabkan api membesar, sehingga kebakaran tidak terhindarkan. “Ketika kita memiliki ilmunya dan tidak panik, maka api yang masih kecil dapat dipadamkan dengan cepat,” kata Andi.
Usai penyampaian materi, peserta juga dipraktekkan penanganan selang dan regulator dari tabung gas yang bocor dan terbakar. Penanganan kebakaran pada penggorengan menggunakan fire blanket/selimut api juga dipraktikkan. Termasuk praktek pemadaman api menggunakan Alalt Pemadam Api Ringan (APAR) dry chemical powder.
Nisa warga Hu’u yang ikut serta dalam pelatihan ini menyampaikan apresiasinya kepada PT STM yang telah melakukan kegiatan sosialisasi cara menangani dan memadamkan api yang masih kecil. Dengan demikian, pihaknya menjadi cukup paham dan tidak panik ketika kejadian itu benar – benar terjadi. “Apalagi saat ini kita rata – rata menggunakan kompor gas. Kita banyak belum paham ketika gas bocor, apalagi sampai mengeluarkan api. Jadi sekarang sudah tau dengan sosialisasi ini,” ungkapnya. (vin)