DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Serangan hama Tungro pada tanaman padi di Dompu cukup memprihatinkan. Tanaman padi tersebut terancam gagal panen, karena tidak bisa berbulir. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu bersama petani sudah mengupayakan upaya pengendalian, tapi tidak membuahkan hasil maksimal.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM., Senin (14/8/2023) mengakui, serangan hama tungro terjadi pada tanaman padi petani di sekitar Bali 1 Dompu. “Sudah dua kali dilakukan pengendalian,” ungkapnya.
Luas serangan virus tungro ini, diakui Muhammad Syahroni sekitar 4 ha dan menyerang varietas padi tertentu. Itu bisa terjadi akibat jenis varietasnya tidak tahan dengan serangan hama dan kondisi panas seperti saat ini.
Kendati demikian, pihaknya melalui petugas pengendalian organisme pengganggu tanaman (POPT) terus melakukan pengendalian di lapangan dan melakukan pendampingan terhadap petani. Berbagai upaya sudah dilakukan, termasuk pemberian obat dan lainnya.
Petugas POPT Kecamatan Dompu, Adhar, SP yang dihubungi terpisah mengakui serangan hama pada tanaman padi ini berupa virus tungro. Pihaknya bersama petani dan penyuluh sudah melakukan pengamatan dan penanganan bersama. “Sudah kita melakukan pengendalian 2 kali bersama petani dan PPL dengan bantuan Insektisida dan fungisida dari Dinas,” terangnya.
Namun hingga Senin (14/8/2023) kemarin, belum memberikan hasil maksimal. Kondisi ini diduga akibat faktor lingkungan atau iklim sebagai dampak dari elnino. Terlebih serangan virus ini didominasi oleh varietas padi tertentu. (02ic/*)