DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) kembali menggelar pelatihan First Aid atau pertolongan pertama bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kecamatan Hu’u. Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kegawatdaruratan bagi masyarakat. Selain kemampuan, peserta juga akan diberikan sertifikat kompetensi usai kegiatan pelatihan.
Pelatihan ini bagian dari program pemberdayaan masyarakat PT STM tahun 2023 untuk bidang kesehatan. Pelatihan yang dilaksanakan di aula Puskesmas Rasabou Kecamatan Hu’u ini dilaksanakan dalam 2 sesi selama 3 hari untuk masing-masing sesi. Sesi pertama diperuntukan bagi tenaga perawat pada Senin (7/8/2023) hingga Rabu (9/8/2023). Sesi kedua bagi tenaga bidan, yaitu Kamis (10/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023). Masing – masing sesi ada 20 orang peserta.

Saputra Alamsyah dari Comrel PT STM pada pembukaan pelatihan First Aid level 3 di aula Puskesmas Rasabou, Senin kemarin menyampaikan, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Hu’u dalam memberikan respon terhadap keadaan kegawatdaruratan. Kemampuan ini sangat bermanfaat, terlebih ketika dihadapkan pada kondisi sebenarnya.
“Keadaan gawat darurat merupakan kegiatan yang tidak kita inginkan. Tapi ini ibarat sedia payung sebelum hujan. Harapannya, ilmu ini bisa didapat oleh ibu bapak, sehingga ketika ada kejadian yang tidak diinginkan, ibu bapak bisa merespon hal tersebut dengan cepat, tepat, dan aman tentunya,” ungkap Saputra Alamsyah.
Ia pun berharap, pelatihan ini dapat diikuti hingga tuntas oleh peserta karena di akhir pelatihan akan ada penilaian. Seperti halnya pelatihan serupa di tahun 2021 lalu di Puskesmas Rasabou, semua peserta dinyatakan lulus dan berkompeten.

Saputra Alamsyah juga menyampaikan komitmen PT STM untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat sekitar area aktifitas perusahaan. Program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan tidak hanya dalam bentuk pelatihan kegawatdaruratan, tapi nantinya akan ada kegiatan promosi kesehatan di desa se Kecamatan Hu’u. “Tidak hanya ini yang kita suport, tapi juga akan memberikan peningkatan kapasitas kepada kader – kader posyandu,” terangnya.
Jauhari, AMG kepala Puskesmas Rasabou Hu’u pada kesempatan yang sama menyampaikan harapan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini hingga tuntas. Terlebih materi yang disampaikan akan menjadi bekal pemahaman dan pengetahuan bagi tenaga kesehatan dalam menghadapi kondisi kegawat daruratan. “Apalagi ini menghadirkan pemateri (narasumber) dari pusat, sehingga akan banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapat sebagai bekal dalam bertugas maupun hidup di tengah masyarakat,” katanya.
Pelatihan First Aid level 3 ini menghadirkan Internasional SOS sebagai trainer. Ada 3 orang trainer yang dipimpin Virra Stant Clarissa. Ketiganya merupakan trainer yang cukup berpengalaman untuk pertolongan kegawat daruratan. Internasional SOS sendiri merupakan kontraktor mitra bisnis PT STM yang memberikan pelayanan bisang kesehatan di area aktifitas eksplorasi PT STM di Hu’u. Tapi pemateri adalah mereka yang memiliki lisensi yang dihadirkan dari Jakarta. (02ic)