DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi mineral dan panas bumi di wilayah Hu’u menyerahkan bantuan penanganan bencana alam kepada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu. Bantuan ini dihajatkan untuk mengurangi beban bagi penderita bencana alam nantinya.
Bantuan diserahkan oleh Manager Community Relation (Comrel) STM, Ulya Defretes yang diterima langsung oleh Bupati Dompu, H Kader Jaelani dan didampingi Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM., MMKes di kantor Bupati Dompu, Selasa (30/1/2024) kemarin. Sementara Ulya didampingi Senior External Affairs STM, Zulaikha Susilo bersama timnya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa terpal ukuran 4×6 meter sebanyak 58 lembar, terpal ukuran 4 x 3 meter sebanyak 20 lembar, selimut 119 pcs, baby kit box sebanyak 80 unit, diapers bayi/balita sebanyak 80 unit, air mineral sebanyak 155 dus, sarung sebanyak 80 lembar, sepatu safety boot 60 pasang, dan mukenah sebanyak 80 pasang.
Bantuan ini merupakan program kolaborasi STM dengan Dinas Sosial untuk masyarakat korban bencana alam. Harapannya, ketika terjadi bencana bisa langsung didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Terlebih saat ini, wilayah Kabupaten Dompu dan sekitarnya memasuki musim hujan, Kabupaten Dompu termasuk daerah yang rawan bencana alam. Baik berupa banjir, angin puting beliung, tanah longsor dan bencana alam lainnya.
“Kita berharap tidak akan ada bencana alam yang menimpa kita.
Kalaupun ada, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban yang diderita korban. Sehingga bantuan ini untuk sementara bisa disimpan pada gudang yang ada,” kata Manager Comrel STM, Ulya Defretes.
Bupati Dompu, H Kader Jaelani usai menerima bantuan ini menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada STM yang peduli terhadap kondisi masyarakat Dompu. Kendati bencana alam belum ada, bantuan ini paling tidak sebagai cadangan ketika terjadi bencana di Dompu maupun wilayah sekitar.
Ia pun berharap, bencana alam tidak terjadi di Kabupaten Dompu. Kendati musim hujan tahun 2023 – 2024 ini cenderung mengkhawatirkan. Karena hingga saat ini, intensitasnya belum merata dan bahkan cenderung tidak ada hujan di beberapa titik. “Semoga saat hujan turun, tidak dengan intensitas tinggi yang berdampak pada bencana alam,” katanya.
H Kader Jaelani mengatakan, bantuan ini untuk sementara disimpan pada gudang stok bantuan tanggap darurat Dinas Sosial Kabupaten Dompu. Karena Dinas Sosial memiliki Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang langsung bergerak membantu warga ketika ada bencana alam. (02ic)