DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Siswa SMA sederat di Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu diberikan sosialisasi sekaligus dilatih simulasi mitigasi bencana alam di sekolahnya selama sepekan, 2 – 8 Desember 2022. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama sekolah, pemerintah dan swasta dalam upaya melakukan mitigasi jika terjadi bencana alam di Kabupaten Dompu.
Kegiatan sosialisasi sekaligus simulasi ini diikuti oleh siswa SMA Negeri 1 Hu’u, SMK Negeri 1 Hu’u, SMK Bangun Negeri Hu’u dan MA Al Rasyid Hu’u dengan total peserta 160 siswa yang masing-masing sekolah diwakili oleh 40 siswa.
Kegiatan ini diiniasi oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM) berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu bersama dengan SMA/SMK sederajat di Kecamatan Hu’u sebagai upaya memberikan pemahaman dan kesiapan menghadapi becana alam sejak dini khususnya bagi siswa.
Musyawaluddin sebagai Coordinator Community Relation PT. STM menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini menjadi wadah silaturahmi dalam rangka menjaga hubungan baik PT STM bersama seluruh pemangku kebijakan di wilayah kecamatan Hu’u dalam upaya memberikan pemahaman kepada siswa terkait bencana alam dan resiko yang terjadi.
Kesiapsiagaan bencana ini dikenalkan sejak dini kepada siswa SMA sederajat, karena wilayah Kecamatan Hu’u kerap dilanda bencana gempa bumi maupun bencana alam lainnya, seperti tanah longsor, angin puting beliung dan banjir.
“Jadi disimulasikan apabila terjadi bencana gempa bumi, siswa mampu menyelamatkan diri, diharapkan ini dapat mencegah timbulnya korban luka atau korban jiwa jika terjadi bencana alam.,” kata Tim pemateri dari BPBD Kabupaten Dompu di sela-sela pelaksanaan simulasi.
Materi yang diberikan berupa sosialisasi dan simulasi terkait teknik evakuasi mandiri jika terjadi gempa bumi, seperti melindungi kepala, bersembunyi di bawah meja, serta berlari menyelamatkan diri ke tempat terbuka.
Kegiatan edukasi bencana ini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana, serta dengan sosialisasi ini para siswa dan siswi dapat menambah pengetahuannya di bidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi,” tegasnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Hu’u, Titi Sumantri, SS dalam sambutannya menyapaikan simulasi bencana gempa bumi ini sebagai bentuk kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan juga menuju profil Pelajar Pancasila yang peduli di sekolahnya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, karena nantinya anak-anak dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan ketika terjadi gempa bumi, maupun bencana alam lainnya.
“Jadi dengan pelatihan dan simulasi ini mereka akan lebih tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana alam, sehingga dapat mengurangi resiko korban luka dan jiwa,” tegasnya
Rara Salsabila seorang siswa mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana alam. Selain diajarkan cara menyelamatkan diri dari bencana, juga diajarkan penanganan korban luka.
“Tadi diajari tentang penanggulangan bencana alam, kalau terjadi gempa kita harus melindungi kepala, lalu masuk ke kolong meja, kemudian menghindari kaca, lalu berlari ke tempat terbuka,” katanya”
Selain kepada para siswa, rencana kegiatan sosialisasi dan simulasi yang dilakukan oleh PT. STM dan BPBD Dompu akan menyasar seluruh lapisan masyarakat untuk mensosialisasikan langkah kesiapsiagaan bencana, menuju Dompu tangguh bencana. (vin)