DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Dompu masing-masing Miftahul Khairiyah dan Quratul Uyun berhasil meraih juara 1 pada Lomba Penulisan Karya Ilmiah (LPKI) tingkat MA/SMA/SMK se-Pulau Sumbawa di Bima. Selain itu, Nurrahman Diansyah, M. Pd. selaku Pembina KIR (Karya Ilmiyah Remaja) MAN Dompu dinobatkan sebagai pembina terbaik pada katerogi makalah.
“Siswa kami menang pada kategori makalah dengan tema; Peran Kearifan Lokal di Era New Normal,” ungkap Nurrahman Diansyah, M. Pd, Pembina KIR MAN Dompu kepada Insanchannel.com, Senin (19/12) di Dompu.
Menurut mantan dosen STKIP Yapis Dompu ini, ide anak-anak ini cukup menarik. Mereka meresahkan ketidakdisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu, mereka menawarkan prinsip hidup “Maja Labo Dahu” dengan sebagai solusi maka lahirlah karya mereka yang berjudul “Maja labo Dahu” (punya rasa malu dan punya rasa takut-red), Modal Hidup di Era New Normal di Lingkungan Madrasah,” tandasnya.
Nurrahman juga menuturkan, “Maja Labo Dahu” pernah menyukseskan perkembangan Islam di Bima, maka besar kemungkinan prinsip hidup ini dapat menertibkan masyarakat dalam berprotokol kesehatan. “Secara metologis, tawaran ini diujicoba di lingkungan madrasah dan berhasil,” tandas peraih pembina terbaik pada katerogi makalah ini.

Kompetisi ini katanya, dilakukan secara daring. Secara perorangan maupun tim mengirim karya melalui Surel sesuai dengan ketegori yang diinginkan. Ada katergori makalah dan esay baik tingkat MTs/SMP maupun MA/SMA/SMK. Kemudian, karya-karya dinilai secara daring oleh akademisi (dosen) dan professional. “Karya anak-anak ini sudah bagus, hanya tinggal diluruskan saja,”papar guru mata pelajaran Bahasa Indonesia MAN Dompu ini.
Sementara itu Miftahul Khaeriyah, salah seorang siswi peraih prestasi ini mengakui, bersyukur atas prestasi yang diraih timnya. “Saat buka link pengumuman semalam, saya nggak percaya dan sangat bersyukur. Tentunya prestasi ini berkat bimbingan Pak Rahman (Pembina KIR-red) dan dukungan warga madrasah,” ungkap Miftahul Khaeriyah dengan nada haru saat ditanyai via telpon. Ia mengakui, Panitia lomba ini mengumumkan hasil lomba secara daring pada Minggu (18/12).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Dompu, Drs. H. Syahrir, M.Si secara terpisah memberikan apresiasi yang cukup mendalam atas prestasi yang diraih siswi MAN Dompu. “Ini prestasi bagus yang harus terus dikembangkan di madrasah bukan saja di MAN Dompu tetapi juga di madrasah lain di Dompu ini, “ tandasnya.
Jika prestasi-prestasi yang diukir di Madrasah terus berkibar tambahnya, jargon madrasah hebat bermartabat bukan hanya slogan semata. “Anak-anak MAN Dompu telah memberikan yang terbaik buat dirinya, daerah dan masyarakatnya,” papar mantan Kakan. Kemenag. Kota Bima dan Kab. Bima ini. (nas)










