MATARAM, INSANCHANNEL.COM – Cabang olahraga (Cabor) Tarung Drajat menjadi cabor peraih medali emas terbanyak bagi Kabupaten Dompu untuk sementara di Pekan Olahraga Provinsi NTB (Porprov) NTB ke XI tahun 2023. Tujuh emas, 7 perak, dan 5 perunggu berhasil dikumpulkan. Raihan ini, juga mengantarkan Kabupaten Dompu juara umum di cabor Tarung Drajat NTB yang berakhir tanding, Kamis (23/2/2023) kemarin.
Abdul Khair, S.Pd ketua Cabor Tarung Drajat Kabupaten Dompu kepada Suara NTB mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian para atletnya. Terlebih beberapa atletnya mampu mengalahkan atlet senior dan berpengalaman yang meraih emas di Kejurnas, peraih medali di PON Papua, peraih emas di Porprov NTB ke X, dan atlet Pelatda NTB. “Itu artinya, proses pembinaan atlet kami berjalan dengan baik,” kata Abdul Khair.
M Rangga Al Farabi yang turun di kelas tarung 70 kg putra merupakan atlet Dompu yang berhasil mengalahkan Dedi Iswari, atlet PON asal NTB dan meraih medali di PON Papua. Dedi bahkan sampai saat ini masih sebaga atlet Pelatda NTB yang dikarantina di GOR Turide Mataram. Begitu juga dengan anak kandungnya, Sultan Drajat yang meraih perak selisih 1 poin dengan peraih emas. Padahal lawannya merupakan atlet senior dan peraih emas tarung selama ini. Ariyo Pangeran Praja juga berhasil mengalahkan peraih medali di Porprov sebelumnya.
Hasil ini, lanjut Abdul Khair, harus disyukuri. Terlebih dari 20 orang atlet kontingen Dompu, hanya 1 orang yang tidak mendapatkan medali. “Kita hanya bisa berusaha menyiapkan diri dengan berlatih secara disiplin. Soal hasil, itu menjadi ketetapan Allah, Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Usai Porprov, Abdul Khair mengaku hanya akan memberi waktu istrahat 2 pekan bagi para atlet. Selanjutnya akan kembali latihan di dhojo seperti biasa untuk menyiapkan diri menghadapi Pra PON di Jawa Barat. “Tadi pak Bupati ikut menyaksikan dan sempat berkomunikasi dengan guru besar Tarung Drajat. Beliau minta agar pra PON dilaksanakan di NTB. Guru besar mengatakan, akan mempertimbangkan,” ungkapnya.
Adapun 7 emas dari cabor Tarung Drajat disumbang oleh Abil Sutiawan kelas 58 kg putra, Munawir kelas 61 kg putra, Ario Pangeran Praja kelas 64 kg putra, M Yamin kelas 67 kg putra, M Rangga Al Farabi kelas 70 kg putra. Emas juga disumbang oleh Julyana Dewi Amelia kelas 62 kg putri dan nomor lomba seni gerak tunggal putra atas nama Nazmi Ashari.
Total medali yang didapat Kabupaten Dompu hingga pukul 20.00 wita, Kamis (23/2/2023) sebanyak 27 emas, 26 perak, dan 31 perunggu. Beberapa Cabor unggulan yang diharapkan akan menambah jumlah medali bagi Kabupaten Dompu masih berproses tanding. Seperti Tinju, Sorinji Kempo, dan atletik.
Raihan medali yang didapat kontingen Kabupaten Dompu ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu dan KONI Kabupaten Dompu. Bupati Dompu, H Kader Jaelani yang ikut menjadi atlet bersama istri, Lilis Suryani, Ketua Kontingen, Andi Bachtiar serta jajaran KONI secara intens memberi suport kepada para atlet dan Cabor.
H Kader Jaelani yang juga Ketua KONI Dompu, bahkan secara langsung ke Cabor memberi suport. Bahkan di Pencak Silat langsung menemui dewan juri dan panitia untuk menenangkan situasi pasca ketegangan penonton yang mempersoalkan keputusan wasit dan berujung kericuhan. Bahkan Bupati meminta maaf karena penonton asal Dompu sempat mericuhkan suasana di arena. (vin/*)