DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Ketersediaan pangan untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Dompu relatif aman. Berdasarkan data realisasi tanam komoditi padi hingga Agustus 2023 seluas 29.021 Ha. Jika produksi rata – rata 6 ton per ha, maka gambaran produksi sekitar 174.126 ton gabah atau 90.190 ton beras.
Data ini membuat Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT optimis ketersediaan pangan bagi masyarakat Dompu relatif aman dalam beberapa bulan kedepan. Karena dengan jumlah penduduk 238.201 jiwa dan perkiraan kebutuhan perkapita sekitar 135 kg per kapita per tahun, maka didapat kebutuhan konsumsi masyarakat dalam setahun sebesar 32.157 ton.
“Kita masih surplus beras sampai 58.033 ton,” kata Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT beberapa waktu lalu.

Tidak dipungkiri H Syahrul, banyak gabah petani di Dompu yang keluar daerah seperti ke Sumbawa dan Bima. Karena pagi yang dipanen dengan mesin pemotong padi dan langsung masuk ke karung. Sementara banyak pengusaha juga langsung memberi gabah petani ke sawah – sawah dengan timbangannya.
“Petani kita sudah cerdas. Mereka tidak akan menjual semua gabahnya. Mereka akan perhitungkan kebutuhan konsumsi keluarganya dan cadangan gabahnya. Sisanya baru mereka jual,” jelasnya.
Dengan kondisi ini, H Syahrul Parsan, optimis ketersediaan pangan di Dompu relatif aman. Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu juga telah melakukan pendampingan kepada petani untuk disiplin dalam bercocok tanam dan memilih varietas yang tidak membutuhkan banyak air serta berusia lebih pendek. “Ini sudah diantisipasi Dinas Pertanian bersama penyuluhnya di lapangan,” katanya.
Sumber air yang ada, termasuk sumur bor kini dimanfaatkan para petani untuk mengairi sawah dan komoditi pertaniannya. Sehingga dampak elnino yang menyebabkan kemarau panjang dan hilangnya sumber mata air, sejauh ini tidak ditemukan di Dompu. “Dompu masih aman. Kita berharap akan terus terjaga,” harapnya. (02ic/*)