DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap jamaah calon haji tahun 1445 H/2023 M, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Dompu dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar sosialisasi pendaftaran awal dan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) jamaah haji Kabupaten Dompu.

“Karena sosialisasi ini merupakan langkah untuk memperkuat silaturrahmi diantara jemaah calon haji,” ujar Drs. H. Abdul Gani H. Malik, Kasi PHU Kantor Kemeneterian Agama Kab. Dompu pada acara pembukaan sosialisasi Pendaftaran Awal dan Pelunasan BPIH Calon Jamaah Haji Kabupaten Dompu di Aula Kantor Kemenag. Kab. Dompu, Senin (27/11/2023).
Lebih lanjut H. Abdul Gani yang mewakili Kepala Kantor Kemenag. Kab. Dompu ini mengakui, setiap warga yang beristitha’ah dapat mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji. “Mereka berhak mendapat sosialisasi sejak dini dalam rangka mewujudkan kemandirian haji,” paparnya seraya menyebut, kegiatan sosialisasi ini murni dukungan dari Bank Syarih Indonesia (BSI) Cabang Dompu dengan sasaran kegiatan sosialisasi, disamping jamaah calon haji, juga tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Dompu sebanyak 150 orang peserta.

Sementara itu Bupati Dompu yang diwakili Kabag. Kesra Setda Dompu, Drs. H. Sirajuddin H. Saleh pada kesempatan yang sama menyampaikan rasa syukur menyaksikan wajah-wajah ceria dari jamaah calon haji tahun 1445 H/2024 M yang sudah sekian lama bersabar menunggu. “Syukur Alhamdulillah wajah Bapak dan Ibu sudah wajah Makkah dan Madinah,” ujar H Sirajuddin seraya menghimbau kepada calon jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatan.
Pemerintah daerah lanjut Sirajuddin, selama ini telah memberi apresiasi yang luar biasa terhadap pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji asal Dompu. “Ini dilakukan dalam rangka memastikan pemberangkatan dan pemulangan jamaah dari Dompu berjalan lancar dan tertib,” paparnya pada acara yang dihadiri Ketua MUI Dompu, Pimpinan Bank Syariah Indonesia Cabang Dompu dan dari unsur Dinas Kesehatan Kab. Dompu.

Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah kata Sirajuddin, untuk biaya PP jamaah, biaya pengambilan koper kosong dan isi pemerintah daerah yang tanggung. “Bupati Dompu berkali-kali minta agar menghormati jamaah haji dengan melepas dan menerima secara resmi,” tandasnya. Tidak hanya itu tambahnya, keamanan jamaah sampai asrama haji akan tetap dikawal patwal dari Polres Dompu termasuk pengawalan kesehatan dengan ketersediaan ambulance untuk mengantisipasi adanya jamaah yang sakit. “Itu semua lintas sektoral bahwa pemberangkatan dan pemulangan berjalan lancar,” tambahnya.
Tentang biaya penyelenggaraan ibadah haji yang awalnya diajukan sebesar Rp. 105 juta katanya, sekarang mengerucut ke angka Rp. 93,4 juta. “Mitra terbaik dari BSI sudah siap menerima setoran BPIH, mereka tingga menunggu keputusan pemerintah,” ungkapnya sembari juga menyampaikan terima kasih kepada Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) yang hadir dalam acara ini dalam rangka memberikan sumbangsih terbaik buat daerah ini dan berharap penyampaian materi dari MUI dan Bank Syariah Indonesai dapat dicerda dengan baik.
Sementara itu Kepala Cabang BSI Dompu, Teguh Susetyo pada acara sosialisasi ini menyebut tentang adanya jamaah calon haji yang gagal berangkat antara lain karena adanya pembatasan usia, kondisi kesehatan, gagal dalam pembuatan visa dan paspor dan juga pelunasannya gagal. “Untuk itu para jamaah calon haji kita himbau untuk mempersiapkan sebelum pelunasan haji dilakukan,” papar Teguh.
Untuk itu Teguh memberikan tips agar jamaah melakukan investasi bagaimana mengalokasikan uang atau sumber daya lain melalui model investasi, deposito, tabungan dan lain-lain. Termasuk katanya, jika daftar tunggunya lama maka lakukan tabungan dengan emas. “Kenapa emas? Karena menguntungkan, emas itu terlindungi dan aman,” jujurnya seraya mengakui menabung dengan emas ini mudah dan penyimpanannya juga aman dan beresiko rendah. Ia juga mengatakan, penurunan nilai uang itu akan berpengaruh sedangkan mas tetap stabil. “BSI juga siap memberikan cicilan emas,” katanya. (01ic)