MATARAM, INSANCHANNEL.COM-Berdasarkan penetapan hasil penilaian akhir rekruitmen calon Petugah Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi, Seleksi Tahap II Tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 1446 H/2025 M, yang telah dilaksanakan oleh Panitia Seleksi pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi NTB, sebanyak 27 orang peserta dinyatakan lulus menjadi petugas haji tahun 1446 H/2025 M.
Pengumuman kelulusan peserta rekruitmen tersebut tertuang dalam Pengumuman Nomor: B-7989/Kw.18.04/4/Hj.00/12/2024 tanggal 6 Desember 2024 ditandatangi langsung Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Prop. NTB, H. Zamroni Azis dan ditandatangani juga Ketua Panitia Seleksi, H. Ali Sahbana.
Sebagaimana tertuang dalam pengumuman resmi dan dinyatakan lulus tersebut terdiri dari 12 orang ditetapkan sebagai Ketua Kloter, 12 orang sebagai pembimbing Ibadah Kloter, Satu orang ditetapkan sebagai pelayanan akomodasi, 1 orang bidang Siskohat, dan 1 orang lagi ditetapkan sebagai pembimbing ibadah. “Peserta yang lulus melengkapi berkas persyaratan dan diserahkan ke Panitia Seleksi,” bunyi point pengumuman seleksi. Dan pada point ketiga pengumuman tersebut berbunyi; Keputusan Panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Adapun nama-nama petugas yang dinyatakan lulus sebagai Ketua Kloter yakni; Azwani, Muhammad Zaenuri, Amir Jaya, H. Muhammad Ahyar, Abd. Azis, Sudirman, Muksin, Taufik, Jalaluddin, Sudirman, Abdul rahman, dan Moh. Sahaluddin. Sedangnya yang lulus sebagai Pembimbing Ibadah Kloter yakni; Syamsul Hakim, H. Makinuddin, Ripai, LL. Zainul Taufiqurrahman, Mujiburrahman, Suoardi, A. Latif, Suparlan, Mokh. Nasuhi, Ismail Munir, Safri, dan Usman. Untuk pelayanan akomodasi yakni Zusiana Elly Triantini. Dan untuk bidang Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu) yakni atas nama Hanan. Dan untuk pembimbing ibadah yang dinyatakan lulus yakni Rahmi Kusbandiah.
Ketua Panitia Seleksi Kantor Wilayah Kementrian Agama Prop. NTB, H. Ali Sahbana ketika ditanya tentang proses seleksi sehingga peserta-peserta itu dinyatakan lulus ini? “Mereka harus lulus di tahap I, seleksi tingkat kabupaten/kota,” jawab Ali Sahbana melalui Whatsapp-nya kepada insanchannel.com, Sabtu (14/12/2024).
Ali Sahbana juga menyebutkan, jumlah peserta seleksi tahap II tingkap Propinsi NTB sebanyak 98 peserta. Dan mereka yang dinyatakan lulus selanjutnya menunggu pemanggilan bimtek petugas haji. “Menunggu pemanggilan bimtek (bimbingan teknis) petugas haji,” ungkapnya sembari berharap para petugas ini bisa bekerja dengan baik dan maksimal dalam melayani jamaah.
Salah seorang peserta yang dinyatakan lulus, H. Alatif secara terpisah kepada insanchannel.com menyampaikan rasa haru dan merasa gembira bisa lulus dalam 2 tahapan seleksi. “Tes pertama di Kemenag Kota Bima, tahapan kedua di Kementrian Agama di provinsi, semuanya atas Ridho dan Rahmat Allah,” ujar H. A. Latif yang juga Kepala salah satu SDN di Kota Bima ini.
Ketika ditanya apakah ia pernah bermimpi jadi petugas pembimbing?. Ia mengakui, tidak pernah bermimpi dan berharap untuk menjadi petugas pembimbing Ibadah haji Kloter tetapi setiap hari selalu berharap kepada Allah untuk bisa kembali menikmati ibadah haji, rindu dengan Allah di Baitullah, Safa-Marwa, ARMUZNA untuk membantu dan melayani jamaah haji. “Sesungguhnya Allah punya banyak cara untuk untuk mengabulkan doa hambanya. Yassirlanaa walaa tu’assir,” ujarnya terharu seraya menambahkan, pentingnya berikhtiar belajar dengan sungguh sungguh sembari bermunajad kepada Allah semoga dalam perjuangan itu bisa lulus.
Menjawab pertanyaan tentang apa yang dipersiapkan untuk menjadi petugas haji nanti. Laki-laki yang akan memasuki masa pensiun ini berjanji, insya Allah akan melakukan tugas mulia ini membimbing para jamaah untuk mencapai Ridho Allah semata. “Semoga para jamaah haji bisa menjalankan manasik hajinya hingga mencapai haji yang maqbul untuk mendapatkan haji mabrur. Aamiin ya mujiibasaailiin,” tuturnya berharap. (ic01)