DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Kantor Bea Cukai Sumbawa berhasil mengumpulkan penerimaan negara hingga Rp.3,7 triliun selama 2024. Sumbangan terbesar dari biaya eksport konsentrat PT Amman Mineral Tembaga hingga Rp.3,6 triliun.
Penerimaan negara dari bea import yang ada di Benete Sumbawa Barat, Sumbawa termasuk dari Kabupaten Dompu selama 2024 juta berhasil menyumbangkan hingga Rp.97 M.
“Dari sisi cukai, kita sudah mengumpulkan Rp.178.026.000,-. Ini hasil kolaborasi kita semua. Mereka (pengusaha rokok local) membeli pita cukai dan tentunya menjadi sumber penerimaan negara,” kata Kepala Bea Cukai Sumbawa, Sugeng Hariyanto pada acara pemusnahan rokok illegal di halaman kantor Bupati Dompu, Rabu (21/5/2025) pagi.
Ada 4 pelaku usaha di pulau Sumbawa yang dilakukan assistensi oleh kantor Bea Cukai Sumbawa selama 2024. Yaitu Koperasi petani tembakau virginia di Buer Kabupaten Sumbawa, pabrik rokok UD Salsabila di Lunyuk Kabupaten Sumbawa, Kelompok tani Sumber Tani 1 di Desa Woko Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, dan pabrik rokok Citra Sakti di Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Para pengusaha ini sudah mendapatkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), sehingga mereka bisa melakukan kegiatan, baik pembuatan, produksi, distribusi, maupun penjualan rokok secara legal, sehingga secara otomatis akan meningkatkan penerimaan negara. (ic02)