DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Kabupaten Dompu termasuk daerah rawan bencana banjir, angin puting beliung, gempa bumi, tanah longsor dan bencana alam lainnya. Meminimalisir dampak bencana menjadi tugas bersama semua pihak. DPRD sebagai bagian wadah penyerap aspirasi, juga dituntut ikut berperang mengurangi serta membantu masyarakat terdampak bencana.
Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Dompu yang diketuai Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md.Par. Beberapa anggota Dewan seperti Muhammad Iksan, S.Sos., Ismul Rahmadin, S.Pd.I, Ir Muttakun, Muhammad Rasyid Ridha, Suharli, ST, dan Ade Pribadi, SH didaulan menjadi wakil ketua forum pada pengukuhan oleh Bupati Dompu, H Kader Jaelani di aula Pendopo Bupati, Kamis (22/12/2022).
Selain itu, beberapa tokoh FPRD juga dikukuhkan seperti Islam, SH dan Ahdian, S.Sos, dan birokra seperti Miftahul Suadah, ST dan Muhammad Nukman, SH serta perwakilan dari TNI, Polri, BPBD, dan Dinas Sosial juga ikut bergabung dalam forum ini.
H Kader Jaelani dalam sambutannya menyampaikan harapan agar FPRB yang baru dikukuhkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan instansi yang ada dalam mengurangi resiko bencana. Mengingat wilayah Kabupaten Dompu cukup rawat terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran dan bencana alam lainnya. “Forum ini diharapkan berkolaborasi, sehingga resiko bencana dapat diminimalisir. Paling tidak ikut membantu meringankan beban korban bencana,” kata Bupati Dompu.
Ketua FPRB Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar, A.Md.Par pada kesempatan yang sama dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar forum ini bisa berkontribusi nyata bagi pengurangan resiko bencana di daerah. Apalagi wilayah Kabupaten Dompu termasuk daerah yang rawan terjadi bencana dan selama ini Dewan menjadi tempat pengaduan masyarakat atas berbagai persoalan. “Kehadiran kita (anggota Dewan) akan mereduksi ketakutan di tengah masyarakat yang terkena dampak,” katanya.
Forum ini, lanjut Ketua DPRD Dompu, tidak untuk dihadapkan dengan bencana. Tapi paling tidak akan mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana dan dampak ikutanya. Sehingga kedepan, forum ini diharapkan bisa terbentuk hingga di tiap Desa dan mengadakan pelatihan – pelatihan untuk mitigasi bencana. (vin)