DOMPU, INSANCHANNEL.COM – PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang sedang melakukan kegiatan studi kelayakan kegiatan eksplorasi tembaga dan mineral lainnya di wilayah Hu’u Kabupaten Dompu menggelar kegiatan stakeholder dialog bersama jajaran pemerintah desa (Pemdes) di 8 desa se Kecamatan Hu’u. Kegiatan rutin perusahaan untuk mengupdate kegiatan di proyek Hu’u bersama kontraktor mitra bisnisnya ini menjadi media sosialisasi dan sinergi perusahaan dengan pemerintah setempat.
Stakeholder dialog pada Selasa (8/8/2023) ini dilangsungkan di kantor Desa Marada, Hu’u, dan kantor Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu. Hampir semua perusahaan nasional dan lokal yang menjadi mitra bisnis PT STM turut serta dalam kegiatan stakeholder dialog yang digelar perusahaan. Momen ini dimanfaatkan untuk mengupdate informasi proyek yang kerjakan perusahaan, jumlah pekerja hingga dana CSR yang sudah disalurkan perusahaan.

Mahdon dari Community Relations (Comrel) PT STM mengungkapkan, dalam waktu dekat ini perusahaan akan menggelar lomba kampung bersih dan hijau bagi desa se Kecamatan Hu’u. Lomba ini akan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu dan jajaran Dinas Kesehatan sebagai penilai. Nominasinya ada juara dusun dalam desa, dan juara desa se Kecamatan Hu’u. “Harapannya, dusun dan desa se Kecamatan Hu’u dapat menjadikan lingkungan sekitarnya menjadi bersih dan hijau,” ungkap Mahdon.
Lomba bola voli PT STM Cup juga akan kembali digelar tahun 2023. Jika tahun 2022 lalu dilaksanakan di Desa Hu’u, tahun 2023 ini akan dilaksanakan di Desa Marada. Event ini direncanakan pembukaannya pada 20 Agustus 2023. “Kita sekarang sedang menyelesaikan perbaikan lapangan voli yang akan menjadi arena pertandingan,” jelasnya.

Mahdon juga menyampaikan saat ini tersisa satu desa yang masih dalam tahap penyelesaian program sosialisasi tingkat dusun, dari 58 dusun di 8 desa se Kecamatan Hu’u. Kegiatan ini untuk menginformasikan kepada warga terkait aktifitas perusahaan dan menyerap aspirasi warga terkait keberadaan perusahan.
Untuk fokus pekerjaan perusahaan setelah proyek pembangunan akses jalan eksplorasi di Nangadoro, tahun 2023 ini perusahaan akan fokus pada pekerjaan uji pemompaan lubang bor (TPBP). Pekerjaan ini akan menggunakan alat bor yang lebih besar dan proses mobilisasi alatnya hampir rampung.

Sekretaris Desa Hu’u, Johan, S.Sos pada kegiatan stakeholder dialog menyampaikan apresiasinya kepada PT STM bersama kontraktor mitra bisnisnya yang banyak memberi kontribusi bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Ini tidak lepas dari koordinasi dan kolaborasi yang baik antara perusahaan dan pemerintah lingkar tambang. Koordinasi ini juga dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengganggu aktifitas perusahaan maupun pembangunan di desa.
“Kita berharap koordinasi dan komunikasi yang baik ini dapat terus dijaga. Sehingga Desa Hu’u yang menjadi area aktivitas perusahaan juga dapat merasakan dampak kemajuan dan pembangunannya,” kata Johan.
Ihwan, staf Desa Marada juga menyampaikan apresiasi yang sama terkait kontribusi PT STM bersama kontraktor mitra bisnisnya bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Sinergitas dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat terus ditingkatkan bagi kemajuan bersama. “Ada banyak kontribusi yang sudah diberikan. Kita berharap tidak berhenti sampai di sini, tapi dapat terus dijaga kedepannya,” harapnya. (02ic)