DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pembangunan lanjutan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 2 Dompu dan rehab gedung SDN 5 Hu’u masuk dalam 10 program strategis pembangunan Kabupaten Dompu tahun 2024. Proyek lanjutan gedung SDN 2 Dompu bahkan ditinjau langsung tim Korsup KPK yang melakukan akselerasi pencegahan korupsi di Kabupaten Dompu.
Kabupaten Dompu sendiri memiliki capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) di KPK baru 63,57 persen tahun 2023. Capaian ini menjadi terendah se NTB. Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) yang juga dilakukan KPK rerata 61,24 atau terendah kedua di NTB.
“Kami sangat berharap, dengan akselerasi, ada perubahan. Tahun depan, kita tidak jalan di tempat. Untuk itu butuh komitmen bersama. Apalagi Dompu secara postur APBD, tidak besar – besar amat (Rp.1,2 triliun),” kata Dian Patria selaku Kasatgas Korsup KPK RI di hadapan Bupati Dompu, H Kader Jaelani dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemda Dompu, Kamis (12/9/2024).
Ia juga mengingatkan Kabupaten Dompu memiliki APBD terbatas, potensi PAD-nya terbatas, kebutuhannya banyak, belanja pegawainya tinggi, defisit, orang miskin masih banyak, dan pajaknya kecil. “Jangan sampai juga kita secara pencegahan tidak bergerak, tentunya akan menyebabkan hal – hal yang tidak elok kedepannya,” ingatnya.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Drs H Rifaid, M.Pd yang ikut mendampingi tim KPK saat peninjauan pembangunan gedung SDN 2 Dompu mengaku bersyukur atas kehadiran tim Korsup KPK. Karena kehadirannya dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi dan kontraktor bersama pihaknya diingatkan lebih awal agar tidak sampai terjadi penyelewengan proyek yang dikerjakan.
“Ini justru akan menjadi pengingat bagi kita untuk bekerja lebih baik dan hati – hati. Dikerjakan sesuai perencanaan dan gambar, jangan sampai menyalahi. Ketika masa kontrak selesai, dan bangunan sudah digunakan, ternyata ditemukan masalah, kita bisa dipidana dan bangunan bisa tidak digunakan,” kata H Rifaid. (02ic/*)