DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Di tengah harga jagung pipilan kering di Kabupaten Dompu yang turun, justru petani padi tengah merasakan bahagia akibat tingginya harga gabah. Harga gabah di tingkat petani saat ini mencapai Rp.6,4 ribu per kg.
Berdasarkan data harga komoditas pangan utama tingkat produsen atau petani di Kabupaten Dompu yang dikelaurkan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Selasa (2/7/2024) untuk komoditas gabah kering panen (GKP) antara Rp.6 ribu hingga Rp.6,1 ribu per kg. Sementara untuk gabah kering giling sebesar Rp.7,2 ribu per kg.
Sementara untuk komoditas jagung pipilan kering, saat ini berada di harga Rp.3 ribu per kg di lokasi dan Rp.3,1 ribu per kg di gudang. Untuk kacang kedelai harganya Rp.12 ribu per kg.
Haeruddin, petani asal Dorokobo mengaku cukup puas dengan harga gabah saat ini. Untuk gabah kering panen tembus Rp.6,4 ribu per kg. Sehingga pihaknya mendapatkan keuntungan yang besar. Karena biaya yang dikeluarkan relatif kecil bila dibandingkan dengan komoditi jagung.
“Dulu kita susah ketika musim panen. Kita susah temukan tenaganya. Sekarang dengan mekanisasi, 2 ha padi hanya 1 jam saja dipanen. Kita sudah langsung terima gabah dalam karung,” ungkap Haeruddin.
Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu terus mendorong modernisasi sistem pertanian. Modernisasi ini melalui pemanfaatan mesin untuk pengolahan lahan hingga panen padi. “Upaya ini berhasil dimanfaatkan oleh sebagian pengusaha dengan menyiapkan sendiri mesin traktor, mesin panen dan lainnya,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Syahrul Ramadhan, SP.
Penggunaan mesin untuk pengolahan lahan dan panen padi berhasil mengatasi keterbatasan tenaga kerja dan menekan biaya produksi padi. “Sekarang petani bisa langsung terima padi dalam sehari panen akibat kemudahan menggunakan kombain (alat panen padi),” katanya. (02ic/*)