DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Ruas jalan provinsi di Nangadoro, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat yang rusak parah dan nyaris putus akibat tergerus air gunung, diperbaiki PT Sumbawa Timur Mining (STM). Tidak hanya dipasangkan gorong – gorong dengan saluran drainasenya, ruas jalan ini diaspal hotmix 2 lapis sepanjang 320 meter dengan lebar 4,5 meter hingga 6 meter.
STM menetapkan PT Rangga Eka Pratama asal Kelurahan Montabaru Kecamatan Woja Kabupaten Dompu sebagai kontraktor pelaksana setelah melalui tahap tender khusus kontraktor. Ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat ini, STM lebih awal meminta persetujuan untuk perbaikan.

Ruas jalan yang ada di ujung selatan Kabupaten inipun telah rampung dikerjakan kontraktor. Mulai dari pengaspalan ruas jalan pada 2 segmen dengan ketebalan 8 cm. Segmen 1 yang menyatu dengan gorong – gorong atau box culvert dengan dimensi 1 x 1 meter. Gorong doubel 2 sepanjang 6 meter. Untuk aspal segmen 1 ini lebarnya 4,5 meter dengan panjang 80 meter.
Segmen 2 menyatu dengan jembatan rangka baja sepanjang 50 meter. Panjang aspalnya 237 meter dengan lebar 6 meter. Paket pekerjaan ini juga termasuk pembangunan box control sepanjang 1,2 meter x 1,5 meter dengan tinggi 20 cm. “Kita memiliki masa pemeliharaan sampai enam bulan kedepan,” kata I Gede Adiatmika, ST selaku kontraktor pelaksana saat commissioning pada Kamis (13/6/2024).

Commissioning ini melibatkan beberapa tim dari departemen yang ada di STM. Manajemen STM pun menyampaikan apresiasi kepada kontraktor pelaksana yang telah merampungkan pekerjaannya dengan baik dan cepat. Terlebih akses jalan Dompu bagian selatan yang akan menghubungkan dengan wilayah Parado Kabupaten Bima ini, telah dimanfaatkan warga sekitar menuju lahan pertanian di sekitar Nangadoro.
Akses jalan ini juga menjadi akses jalan utama bagi STM menuju area Jalan Eksplorasi Nangadoro dan Sleeper Camp STM di Nangadoro. “Kita sangat berterimakasih atas pekerjaan ini. Jalannya sudah kita manfaatkan,” kata Yek Sahil, OHS Analyst Experienced STM.

Selain aspal hotmix, saluran drainase pada sisi utara untuk mengarahkan air dari arah gunung menyebrangi jalan melalui gorong – gorong juga dibuatkan. Pada bahu jalan sisi kiri dan kanan juga dirabat dengan mutu K175 lebar sporadis 1 – 2 meter.
Muhammad Iswahdan, selaku Contract Owner STM berharap, perbaikan ruas jalan ini dapat memperlancar arus lalulintas bagi warga sekitar maupun pekerja STM. Karena ruas jalan ini menjadi jalan utama bagi warga maupun pekerja ke Nangadoro dan pantai selatan Dompu. “Kita bersyukur pekerjaannya sudah selesai dan bisa dimanfaatkan pengguna jalan,” katanya.

Sebelumnya, ruas jalan ini nyaris putus karena dihantam air dari lereng gunung. Saluran yang ada tidak pas dengan aliran air, sehingga menghantam ruas jalan. Pada sisi jembatan, ruas jalannya sekitar 100 meter pada bagian timur dan barat jembatan juga putus. Ketika musim hujan membentuk kubangan yang digenangi air. (02ic)