DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Kontes tenak NTB tahun 2023 yang diikuti ternak sapi se Pulau Sumbawa di lapangan Transad Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa Dompu berlangsung meriah. Berbagai jenis sapi dipamerkan dan dikonteskan untuk mendapatkan penilaian tim juri. Beberapa jenis sapi dihadirkan peternak, termasuk sapi peranakan dengan bobot hingga 700 kg lebih.
Kontes ternak yang juga dihadiri Dirjen Peternakan Kementrian Pertanian RI yang diwakili oleh Dr Hari Suhada, S.Pt, MSC ini membuat Bupati Dompu, H Kader Jaelani merasa tersanjung dan bangga. Karena banyak ternak yang dikonteskan dan dipamerkan berasal dari Kabupaten Dompu dengan peternak milenialnya.
“Ini luar biasa. Saya merasa bangga kepada semuanya, terutama para peternak di Dompu. Luar biasa antusias dan semangat para peternak di daerah ini. Mudah-mudahan ini tidak hanya saat ini saja, tapi terus kita kembangkan peternakan di daerah ini. Sehingga dapat mewujudkan rencana dan cita-cita bersama kita, mewujudkan Dompu Mashur lewat program Jara Pasaka yaitu jagung, porang, padi, sapi, dan ikan. Tentunya, harapan ini juga untuk mewujudkan NTB Gemilang, dan Indonesia Maju,” ungkap Bupati Dompu, H Kader Jaelani dalam sambutannya pada kontes ternak NTB tahun 2023, Kamis (24/8/2023).
Dengan perkembangan peternakan di daerah ini, H Kader merasa optimis, program pemerintah untuk penjualan ternak potong di atas 250 kg dapat diwujudkan. Karena sapi – sapi yang dikonteskan dan dengan program inseminasi buatan (IB) atau transfer embrio, serta pengembangan jenis sapi lain dan peranakan sapi memberi hasil sapi berkualitas. “Sapi yang dikonteskan hari ini, belum setahun saja memiliki bobot sampai 250 kg. Yang di atas setahun ada yang sampai 500 – 600 kg,” terangnya.
Karenanya, H Kader Jaelani berharap, kontes ternak tingkat NTB ini bisa kembali dilaksanakan di Dompu kedepannya. Karena kontes ternak ini memberi semangat dan transfer pengetahuan kepada petani ternak yang ada di daerah ini.
Dr Hari Suhada, S.Pt., MSC yang mewakili Direktur Peternakan Kementrian Pertanian RI pada kesempatan yang sama, menyampaikan sektor peternakan tetap memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Peternakan tidak hanya untuk kebutuhan pasar nasional, tapi juga dieksport ke beberapa negara, termasuk pasar Singapura dan Uni Emirat Arab. “Ini menunjukkan bahwa usaha peternakan masih menjanjikan dan mampu memperbaiki kehidupan para peternak dengan baik,” katanya.
Ia juga memberi apresiasi kepada Bupati Dompu yang bisa hadir secara langsung di acara kontes ternak NTB. Ini menunjukan komitmen dalam pengembangan peternakan di daerah. Di Dompu juga sudah banyak petani ternak milenial. Kontes ternak ini menjadi sarana penyebaran informasi dan publikasi terhadap capaian di bidang peternakan.
Pemerintah pusat juga mendorong pengembangan peternakan di NTB. Jika tahun 2022 ada 2 kelompok penerima bantuan dari APBN, tahun 2023 ini ada 3 kelompok dan 2 kelompok diantaranya berada di Dompu.
Hari Suhada juga mengingatkan ancaman penyakit pasca kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kembali muncul penyakit baru, termasuk antraks. Ini harus diantisipasi dengan upaya pencegahan, termasuk dengan vaksinasi ternak.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTB, Muhamad Riadi, SP, M.Ec. Dev yang mewakili Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada peternak NTB yang sudah mampu menghasilkan ternak berkualitas unggul dan tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Kondisi ini tidak lepas dari kecenderungan peternak NTB yang mulai meminati sistem peternakan menggunakan teknologi IB maupun transfer embrio. Dimana teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas peternak. “Mari kita bersama-sama membangun peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini agar semakin banyak para generasi muda kita yang mau terjun langsung untuk memajukan peternakan,” ajaknya.
Pada pelaksanaan kontes ternak, panitia juga melakukan penilaian – penilaian terhadap ternak yang dihadirkan peternak sesuai kelas dan kategorinya. Selain piala, peserta juga mendapat bingkisan menarik.
Adapun kategori juara kontes ternak NTB di Dompu tahun 2023 yaitu kategori sapi lokal kelas A (Poel I & II). Pada kategori ini juara 1 Rizki Alfian – UPTD Peternakan Pekat (614 kg), juara 2 A Hamid Zakaria – Doroncanga (598 kg), dan juara 3 Firmansyah – Kempo (592 kg). Sapi Lokal Kelas B (Non-Poel), juara 1 Sofan Sofyan – UPTD Dompu (346 kg), juara 2 Sambo – Kempo (265,5 kg), dan juara 3 Yasin – Manggalewa (265 kg).
Sapi Lokal Kelas C (Calon Induk), juara 1 Herman – Manggalewa (376 kg), juara 2 Irwan Yusuf – Manggalewa (346 kg), dan juara 3 Sarifudin – Manggalewa (311 kg). Sapi Lokal Kelas D (Pedet hasil IB), juara 1 Sofan Sofyan – Dompu (184 kg), juara 2 Iqbal – Dompu (177 kg), juara 3 Ahmad Rifai – Woja (153 kg). Sapi Eksotik Kelas A (Poel I & II), juara 1 Solikin – Manggalewa (708 Kg), juara 2 Dedi Suwandi (670 Kg), juara 3 Mulyadi – Dompu (540 Kg).
Sapi Eksotik Kelas B (Non-Poel), juara 1 Ahmad – Pekat (532 kg), juara 2 Muhardin – Manggalewa (468 kg), juara 3 Azhar – Manggalewa (430 kg). Sapi Eksotik Kelas C (Calon Induk), juara 1 Harmoko – Bajo (315 kg), juara 2 Zamrin – Manggalewa (308 kg), juara 3 Mujahidin – Hu’u (231 kg). Sapi Eksotik Kelas D (Pedet Hasil IB) juara 1 Ramli – Bima (257 kg), juara 2 salahudin – Kilo (283 kg), juara 3 Sofan Sofyan – Dompu (184 kg).
Pelayanan bulanan Inseminasi Buatan (IB) tertinggi, juara 1 Kabubupaten Bima, juara 2 Kabupaten Dompu, dan juara 3 Kabupaten Lombok Barat. Respon petugas dalam pelayanan dan kelahiran Inseminasi Buatan (IB), juara 1 Mohamad Yusuf, S.Pt., juara 2 Ridwan, S.Pt., dan juara 3 Amirudin, S.Pt., M.Si. Kategori populasi ternak terbanyak, juara 1 Syafarudin dari Desa Bara Kecamatan Woja, juara 2 Abdullah dari Desa Soro Kecamatan Kempo, dan juara 3 Pratama Putra dari Desa Matua Kecamatan Woja. (02ic/*)