DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu menemui pengusaha pembelian jagung di Dompu untuk memastikan penyerapan jagung petani di musim panen tahun 2024.
PT Segar sebagai salah satu penyerap jagung petani memastikan 100 ribu ton akan diserap tahun 2024. Hingga 23 Maret 2024, baru 2 ribu ton jagung petani diserap PT Segar.
Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT didampingi Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP,SKM, MMKes langsung menemui pengusaha jagung di gudang PT Segar Dompu pada Sabtu (23/3/2024) untuk mengecek kesiapan pengusaha menyerap jagung petani.
“Para pengusaha jagung di Dompu menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk menyerap jagung petani dengan harga yang baik. Gudang -gudang mereka sudah siap. PT Segar sendiri ditargetkan menyerap 100 ribu ton dan saat ini baru mereka serap 2 ribu ton jagung petani,” ungkap Gatot Gunawan di kantornya, Senin (25/3/2024).
Dikatakan Gatot, harga pembelian yang dilakukan PT Segar saat ini untuk jagung pipilan kering antara Rp.4.900 hingga Rp.5 ribu per kg. “Pada masa panen raya nanti diperkira turunnya tidak sampai jatuh. Diperkirakan harganya Rp.4.600 per kg di gudang untuk jagung pipilan,” katanya.
Penurunan harga jagung dari kondisi saat ini, kata Gatot, selain karena musim panen raya, juga karena masuknya jagung import melalui pelabuhan Surabaya. “Masuknya jagung import ini, semoga tidak terlalu berpengaruh terhadap harga jagung petani,” katanya.
Pengusaha gudang penampungan jagung di Kabupaten Dompu, lanjut Gatot, sudah komit untuk menjaga harga jagung petani dalam rangka menjaga produktivitas jagung Dompu. Petani pun didorong untuk tetap menjaga kualitas jagungnya, termasuk tidak melakukan panen muda dan menjaga kadar air jagugnya.
“Ini yang kita koordinasikan dengan Wabup dan Dandim Dompu di PT Segar kemarin. Alhamdulillah respon mereka luar biasa baik. Ini yang kita harapkan,” jelasnya. (02ic/*)