DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Tanaman jagung masih menjadi primadona bagi petani di Kabupaten Dompu. Hingga 31 Desember 2023, realisasi tanam komoditi jagung mencapai 31.124 ha dari target luas tanam 70.836 ha. Komoditi padi sendiri baru terealisasi 20,57 persen atau 7.449 ha dari target 36.206 ha.
Sulitnya pekerja menjadi salah satu faktor petani di Dompu lebih memilih menanam jagung ketimbang kedelai. Mekanisasi sistem budidaya jagung di Dompu kian berkembang. Sementara untuk untuk komoditi padi, petani lebih banyak mengandalkan sistem manual yang memanfaatkan tenaga manusia.

Kepala bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Nurhidayat, STP yang dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024) mengatakan, realisasi tanaman jagung cukup besar yaitu 43,94 persen hingga 31 Desember 2023. Bila dibandingkan dengan komoditi padi, realisasinya baru 20,57 persen. “Para petani jagung kita sudah menyiapkan lebih awal untuk menanam jagung. Ketika hujan turun, mereka langsung menanam di lahan yang disiapkan,” katanya.
Selain itu, jagung tetap jadi prioritas petani karena fasilitas pendukungnya. Penyiapan lahan langsung digunakan, diikuti dengan penanaman jagung petani bisa gunakan peralatan sederhana. Berbeda dengan komoditi padi. Tapi untuk panen, padi bisa lebih cepat.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, lanjut Nurhidayah berharap, agar lahan yang ada bisa secara maksimal ditanami komoditi pertanian. Sehingga petani bisa mendapatkan manfaat. Baik itu komoditi jagung, padi atau kedelai. (02ic/*)