DOMPU, INSANCHANNEL.COM – Memasuki musim hujan tahun 2023 – 2024, petani di Kabupaten Dompu mulai mempersiapkan lahan untuk ditanami tanaman palawija. Padi dan jagung masih menjadi pilihan petani Dompu. Memanfaatkan hujan yang sudah mulai mengguyur di awal November 2023 ini, petani padi sudah mulai menabur bibit dan bahkan langsung menanam padinya.
Pilihan langsung tanam bibit karena dirasa lebih efektif saat keterbatasan air akibat efek kemaru panjang. Namun beberapa tetap menabur bibit untuk ditanam pada lahan yang disiapkan. “Air yang mengalir cukup untuk kita mulai tanami padi. Makanya kita mulai garap lahannya,” kata Sudirman, petani di So Bara Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Rabu (15/11/2023).
Petani lain di sekitarnya bahkan lebih awal menanam padi. Kebetulan lahannya berada di sekitar saluran irigasi teknis, sehingga tetap basah oleh rembesan air. “Ditambah air hujan yang mulai datang, makanya kita ndak khawatir,” ungkapnya.
Nurhidayah, SP kepalabidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu yang dihubungi terpisah mengakui, para petani di Dompu sudah mulai menabur bibit padi untuk ditanami khususnya pada lahan sawah irigasi. Para petani yang menyiapkan lahan dan telah menabur bibit ini rata – rata petani yang berada di sekitar air irigasi. “Beberapa sudah besar bibitnya, karena mulai ditabur sejak akhir Oktober lalu,” katanya.
Pemerintah juga telah membagikan bibit padi gratis bagi petani pada Oktober 2023 lalu. Bibit varietas Impari 42 itu merupakan pragram gerakan nasional (Gernas) untuk membantu petani yang terkena dampak El Nino. “Ada 1.116 ha bibit padi yang sudah dibagikan,” katanya.
Petani yang mendapat bantuan ini berasal dari Kecamatan Dompu, Woja, dan Pekat. Mereka ini adalah yang biasanya menanam padi mulai Oktober, tapi karena ada kemarau panjang dampak dari El Nino sehingga baru mulai menanam awal November 2023 ini. “Mereka ini yang menerima bantuan bibitnya,” ungkapnya.
Dengan dimulainya masa tanam padi oleh petani, Nurhidayat berharap, kekhawatiran akan ketersediaan pangan dalam daerah bisa dipenuhi oleh ketersediaan padi dari petani di Februari 2024 mendatang. Pemerintah pun diharapkan bisa menyerap gabah petani secara maksimal, sehingga stok pangan dalam daerah bisa dipenuhi. (02ic/*)